Find Us On Social Media :

Perhatikan Gejala Ini supaya Kita Tidak Terkena Kanker Serviks Seperti yang Diderita Jupe

By Moh Habib Asyhad, Senin, 17 April 2017 | 12:45 WIB

Jupe tengah berjuang melawan kanker serviks (Grid.id)

3A: Kanker telah menyebar ke bagian bawah vagina. 3B: Kanker telah menyebar ke seluruh jaringan di sisi daerah panggul dan dapat menekan salah satu ureter (saluran urin dari ginjal ke kandung kemih). Jika tumor menyebabkan tekanan pada ureter maka mungkin ada penumpukan urin di ginjal.

Stadium 4 - Kanker telah menyebar ke kandung kemih atau usus atau luar daerah panggul.

Tahap 4 dapat dibagi lagi menjadi:

4A: Kanker telah menyebar ke organ terdekat seperti kandung kemih dan usus. 4B telah menyebar ke organ yang lebih jauh seperti paru-paru, liver atau tulang.

(Indahnya kehidupan anak-anak tanpa tv dan gadget)

Gejala kanker serviks

Gejala kanker serviks tidak selalu jelas, dan mungkin tidak menimbulkan gejala sama sekali sampai hingga mencapai stadium lanjut.

Inilah sebabnya mengapa sangat penting bagi Anda melakukan skrining serviks. Gejala yang mungkin muncul jika Anda memiliki kanker serviks di antaranya adalah pendarahan vagina yang tidak biasa.

Dalam kebanyakan kasus kanker serviks, perdarahan vagina adalah gejala yang terlihat pertama kali dan biasanya terjadi setelah berhubungan seks.

Perdarahan pada waktu selain waktu haid, termasuk perdarahan setelah menopause, juga termasuk pendarahan yang tidak biasa. Segera kunjungi dokter jika Anda mengalami jenis pendarahan vagina yang tidak biasa.

Gejala lain kanker serviks yang sering dialami penderita adalah rasa sakit dan ketidaknyamanan saat berhubungan seks dan keputihan yang berbau tak sedap.

kanker serviks stadium lanjut

Ini Gejalanya

Jika kanker menyebar keluar dari leher rahim, menyebar hingga ke jaringan atau organ sekitarnya, dapat memicu gejala: - Sembelit - Ada darah dalam urin Anda (hematuria) - Kehilangan kontrol kandung kemih (urinary incontinence) - Nyeri tulang - Pembengkakan pada salah satu kaki. - Nyeri parah di sisi tubuh atau di bagian belakang akibat pembengkakan ginjal, terkait dengan kondisi yang disebut hidronefrosis. - Kehilangan selera makan - Penurunan berat badan - Sering lelah dan kekurangan energi. (Bestari Kumala Dewi/Kompas.com)