Intisari-Online.com - Anda mengantuk? Mungkin Anda mengatasi rasa kantuk dengan minum kopi, suplamen, atau vitamin. Namun itu semua tidak baik karena hanya menunda rasa kantuk saja bukan mengatasi kantuk. Obat kantuk ya cuma satu: tidur.
Tak ada satu zat pun di dunia yang dapat menggantikan efek restoratif tidur. Akibat dari pengurangan tidur adalah produktivitas, keselamatan, dan kesehatan.
Wanita aktif yang tidur kurang dari tujuh jam tiap harinya punya risiko 47 persen lebih besar untuk menderita kanker payudara (Amerika Assc. Of Cancer Research, 2008). Orang yang tidur sekitar 5 jam perhari memiliki risiko dua kali lipat untuk terkena penyakit jantung, sedangkan yang tidur 9 jam per hari berisiko sekitar 1,5 kali (SLEEP Aug 2, 2010).
Masalahnya, bagaimana tidur yang baik? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan aktivitas tidur: