Ini Dia, Empat Mitos Kanker yang Perlu Kita Ketahui

Ilham Pradipta M.

Editor

Ini Dia, Empat Mitos Kanker yang Perlu Kita Ketahui
Ini Dia, Empat Mitos Kanker yang Perlu Kita Ketahui

Intisari-Online.com – Kanker telah dianggap menjadi penyakit yang cukup menakutkan. Penyakit ini bisa menyerang semua golongan usia, termasuk anak-anak. Mungkin kita telah mengetahui beberapa hal mengenai kanker. Seperti penyebab hingga tanda-tandanya. Tapi, sebenarnya ada juga beberapa mitos kanker yang perlu kita ketahui. Berikut penjelasannya.

1. Kanker terjadi begitu saja, tak bisa dicegahJangan panik dulu. Menurut Ted James, MD, MS, FACS, dewan direktur di American Cancer Society’s New England Division, 50 persen dari semua kanker dapat dicegah melalui gaya hidup sehat.

Contohnya seperti rutin berolahraga, diet sehat, dan menghindari segala hal yang berbau racun (bahak kimia). Selain itu kita juga perlu menghindari kelebihan gula dan makanan olahan. Nah, aka lebih baik bila kita mengonsumsi banyak buah dan sayuran.

2. Kanker adalah satu penyakitDalam kenyataannya terdapat ratusan jenis kanker. Masing-masing memiliki tanda molekul yang unik. Dalam neuro-onkologi saja, para peneliti setidaknya telah mengindentifikasi 120 subtipe kanker otak dan sumsum tulang belakang.

3. Superfood dapat mencegah dan mengobati kankerBanyak orang berpikir bahwa suatu jenis makanan tertentu dapat ‘menyelesaikan’ kanker. Ada juga yang berpikir makanan itu dapat mengurangi risiko kanker. Nah, sebenarnya bukti-bukti yang terkait dengan hal itu belum ditemukan secara pasti.

Menurut Colleen Doyle, MS, RD, direktur active living for The American Cancer Society, pola keseluruhan dietlah yang membuat perbedaan. Memang, tentu saja ada makanan yang dianggap ‘super’ yang dikemas dengan banyak nutrisi. Seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein sehat seperti ikan. Nah, makanan itulah yang perlu kita makan guna menjaga tubuh dari berbagai penyakit.

4. Gula menyebabkan kankerSi manis ini sering dijadikan biang keladi dari penyakit kanker. Padahal, gula tidak menyebabkan kanker atau memperburuknya. Anton Bilchik, MD, chief of medicine di John Wayne Cancer Institute at Providence Saint John’s Health Center di Santa Monica, California mengatakan, gula diperlukan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dalam memerangi kanker. Konsumsi gula yang pas penting dalam diet yang seimbang.

(Rd.com)