Perjuangan Ibu Penderita Kanker Melahirkan Kedua Anak Kembarnya Ini Sungguh Mengharukan

Andrew Bari Dianto
,
Moh Habib Asyhad

Tim Redaksi

Jamie Snider
Jamie Snider

Intisari-Online.com – Ibu adalah sosok yang luar biasa, tak ada yang meragukan itu. Salah satu dari banyak contohnya adalah Jamie Snider, seorang ibu penderita kanker dari California, AS, yang satu ini.

Sebelumnya Jamiepernah mengalami kanker, namun ia berhasil ‘mengalahkan’ kanker yang ia alami. Kanker pertama yang ia alami ini menyebabkan ia kehilangan indung telurnya. Hal inilah yang membuatnya kaget ketika ia mendapat kabar dari dokter bahwa ia hamil dengan anak kembar.

Namun dokter juga memberi tahu bahwa ada kanker serviks yang kembali menjangkiti tubuhnya.

Akhirnya Jamie menjalani kemoterapi di Stanford Medical Centre. Ia juga memberi tahu melalui Facebooknya bahwa ia akan melakukan histerektomi (pengangkatan rahim atau uterus dengan metode pembedahan) setelah melakukan proses kelahiran dengan operasi cesar.

“Besok akan menjadi hari yang luar biasa,” ujar Snider di Facebooknya. “Tuhan selalu berada di sisi ku selama ini. Cinta dan doa dari kalian semua membuat ku kuat menjalani ini. Doakan agar aku beruntung. Aku akan melakukan operasi cesar pada pukul 7, dan melakukan operasi histerektomi setelahnya. Aku akan baik-baik saja. Terima kasih Tuhan, karena telah membuatku tetap positif di masa yang sulit.”

Sayangnya, sehari setelah melakukan operasi, Jamie mengalami gagal jantung, dan akhirnya meninggal dunia.

“Yang membuatku merasa tenang adalah, ia masih sempat untuk melihat dan menggendong bayi-bayinya sebelum meninggal,” ujar Larina Campanile, sahabat Jamie, seperti yang dikutip dari abc7ny.com.

Nico dan Camila

Bayi kembar Jamie, yang diberi nama Nico dan Camila, lahir prematur, namun mereka lahir dengan kondisi sehat.

Sebelumnya, Jamie juga sudah memiliki dua anak perempuan bernama Aubrey dan Maddie. Ketika ibunya dikremasi, Aubrey dan Maddie melihat awan yang berbentuk tidak biasa di langit.

Aubrey dan Maddie
Bagi mereka, awan tersebut membentuk wajah yang mereka tahu, yaitu memiliki hidung dan senyuman seperti ibu mereka.

Artikel Terkait