Apa Saja yang Anda Lalukan untuk Mendorong Siswa Menekuni Akademik/Olahraga/Agama/Sosial/Seni?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Memedi Sawah karya Mbah Jantit. Itulah apa saja yang Anda lakukan untuk mendorong siswa menekuni akademik/olahraga/agama/sosial/seni. Semoga bermanfaat (Habib/Intisari)
Memedi Sawah karya Mbah Jantit. Itulah apa saja yang Anda lakukan untuk mendorong siswa menekuni akademik/olahraga/agama/sosial/seni. Semoga bermanfaat (Habib/Intisari)

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Guru punya peran penting untuk mendorong siswa menyukai tak hanya akademik, tapi juga olahraga, agama, sosial, dan seni. Lalu apa saja yang anda lakukan untuk mendorong siswa menekuni akademik/olahraga/agama/sosial/seni?

Banyak caranya tentu saja.

1. Akademik

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh seorang guru untuk merangsang minat murid dalam dunia akademiki, dalam bidang apa pun. Di antaranya:

- Jangan textbook, harus kontekstual

- Berikan teladan, guru juga harus memberi contoh

- Kombinasikan dengan permainan, jangan hanya fokus pada teori

- Sesekali buatlah kelas di luar ruang kelas/di alam terbuka

- Guru harus bisa menjadi "teman" yang bagus untuk siswanya

- Jangan lupa reward untuk mereka yang berprestasi

2. Olahraga

Kita harus meyakinkan murid bahwa mereka juga bisa beprestasi lewat jalur olahraga. Katanlah, "Pilihlah olahraga yang kamu sukai dan sesuai dengan kemampuan fisik. Jangan memaksakan kehendak." Terangkanlah juga bahwa olahraga tak sekadar untuk mengeluarkan keringat, tapi juga melatih kedisiplinan, melatih perilaku sportif, tak mudah menyerah, dan lain sebagainya.

3. Agama

Sebagai guru kita harus menerangkan bahwa agama tak sekadar dogma. Lebih dari itu, agama adalah sebuah pedoman untuk berbuat baik kepada sesama, untuk menolong yang lemak, mengasini yang papa, memaafkan yang menyesal, dan lain sebagainya. Yang juga harus ditegaskan, inti dari agama adalah rahman dan rahim, mengasihi dan menyayangi.

4. Sosial

Kelas dan sekolah selama ini fokus menggembleng murid-muridnya di ranah akademik, terutama ilmu-ilmua eksakta. Kita lupa bahwa nilai sosial juga penting untuk ditanamkan. Jangan sampai siswa kita tak mengenal lingkungan sekitarnya, asal-usul keberadaannya, lingkungan seperti apa yang membentuknya, dan lain sebagainya.

5. Seni

Bisa dibayangkan, betapa membosankannya kehidupan tanpa seni. Begitulah, seni ada karena ialah yang membuat kehidupan ini terasa indah, tidak kaku, tidak satu warna, tidak dingin, dan lain sebagainya. Dengan seni hidup terasa lebih bergairah. Tanpa seni kehidupan tentu saja tidak indah.

Itulah apa sajayang Anda lakukan untuk mendorong siswa menekuni akademik/olahraga/agama/sosial/seni. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait