Intisari-Online.com – Memang sudah sewajarnya kalau malam hari adalah waktu untuk beristirahat. Tapi, ada beberapa orang yang justru bekerja pada waktu ini. Biasanya dilakukan oleh para pekerja shift. Padahal, hal ini amat bertentangan dengan jam biologis kita. Akibatnya, beragam masalah kesehatan pun akan muncul bila hal ini terus-menerus dilakukan. Berikut selengkapnya:
1.Pola tidur berantakan. Sepuluh persen dari pekerja shift mengalami masalah tidur. Seperti insomnia, hipersomnia, dan sulit untuk tetap terjaga pada jam kerja. “Pekerja shift waktu tidurnya telah dirampas,” ujar Dr Charles Samuels, Direktur medis di Centre for Sleep and Human Performance di Calgary.
Untuk mengatasi hal ini, kita bisa mengganti waktu tidur malam hari dengan tidur di siang hari. Tak peduli waktu keluarga dan sosial lainnya makin berkurang. Kalau tidak begitu, lagi-lagi masalah kesehatan yang akan kita dapat.
2. Berat badan bertambah. Menurut Dr. Samuels, bekerja di malam hari dapat meningkatkan nafsu makan kita. Alhasil, kita akan makin banyak mengonsumsi makanan yang berkalori tinggi. Imbasnya, berat badan pun akan makin bertambah.
Nah, kelebihan berat badan inilah yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Seperti, penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Tapi, hal ini bisa diatasi dengan cara mengonsumsi makanan sehat yang kita bawa dari rumah. Jadi, cobalah untuk menghindari jajan sembarangan.
3. Risiko kecelakaan kerja. Menurut Cameron Mustard, peneliti kesehatan sekaligus presiden Institute for Work and Health in Toronto, tingkat kecelakaan bagi pekerja malam 50 persen lebih tinggi daripada pekerja pagi. Biasanya hal ini disebabkan faktor kelelahan.
4. Masalah kehamilan. Bermain-main dengan jam biologis akan berdampak pada kemampuan seseorang untuk memiliki bayi yang sehat. Sebuah penelitian dari Denmark mengatakan, pekerja malam berisiko keguguran 85 persen lebih tinggi dari pekerja pagi.
Nah, cobalah untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup bila sedang hamil. Tapi, bila kita mengalami masalah tidur, segeralah pergi ke dokter untuk berkonsultasi.
5. Risiko kanker meningkat. Menurut data yang dari US Nurses’ Health Study, perempuan yang bekerja di malam hari selama bertahun-tahun, memiliki peningkatan risiko terserang kanker payudara, usus besar, dan edomentrium.
Hal ini berkaitan dengan hormon melatonin. Risiko untuk terserang kanker akan semakin rendah, bila kita memiliki hormon melatonon yang tinggi.
(Besthealthmag.ca)