Tentu saja ini membuat marah para bangsawan, yang bersekongkol untuk menempatkan menteri keuangan, Nikephoros, di atas takhta.
Pemberontakan ini dapat dicegah oleh Irene, kemudian para pemberontak mengalami nasib serupa dengan Konstantinus VI.
Tahun 803, Irene dan Charlemagne menikah, menggabungkan Kekaisaran Romawi Timur dan Frank, melansir alhistory.
Persatuan dinasti ini menciptakan entitas yang dikenal sebagai Serikat Carolingian.
Dan untuk menghindari kemarahan Bizantium, Charlemagne mengizinkan Irene untuk tetap menjadi Kaisar Kekaisaran Romawi Timur sampai kematiannya pada tahun 806.
Sebagai kaisar wanita di bawah negara yang baru bersatu, Irene mengambil peran proaktif dalam menyatukan dua bangsa yang berbeda budaya.
Dia memberlakukan beberapa undang-undang yang melarang perlakuan buruk terhadap pelancong. Franka oleh Bizantium dan mengganti beberapa senator dan bangsawan dengan orang-orang yang bersimpati kepada kaum Frank.
Pada tahun 806, Irene dan Charlemagne memulai serangkaian perang yang dikenal sebagai Perang Penyatuan dengan beberapa negara Balkan.
Namun, belakangan, Irene jatuh sakit dan meninggal pada tanggal 30 September 806, dan dimakamkan di bawah Lapangan Irene di Konstantinopel.
Irene dikenang dalam beberapa hal, seperti pendekatannya terhadap ikonoklasme, yang mengarah pada tujuan akhir, juga dikenang karena menikahi Charlemagne, yang menyatukan Kekaisaran Bizantium dan Franka.
Namun, dia juga dikenal karena cerdas, licik, dan menipu.
Banyak sejarawan yang setuju, seandainya Charlemagne tidak mengizinkan Irene melanjutkan pemerintahannya, bukan tidak mungkin dia akan mengatur kematian suaminya itu.
Meski sikap itu tidak bijaksana, kenyataannya pernikahan dengan Charlemagne adalah sah.
Sayangnya, karena sudah menopause, maka Irene tidak memiliki anak dengan Charlemagne dan tidak memiliki keturunan langsung darinya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR