Intisari-Online.com – Tidak jarang bila seorang pria memiliki istri lebih dari satu, mendapat dukungan dari budaya dan agama yang memiliki kebiasaan tersebut.
Namun, mungkin tidak biasa bila mendengar seorang wanita memiliki banyak suami.
Poliandri adalah bentuk poligami, ketika seorang wanita memiliki dua atau lebih suami pada waktu yang sama.
Misalnya, poliandri persaudaraan dipraktikkan di antara orang Tibet di Nepal, sebagian China, dan sebagian India Utara, di mana dua saudara laki-laki atau lebih menikah dengan istri yang sama, dengan istri memiliki ‘akses hubungan badan’ yang sama pada mereka.
Berikut ini lima negara yang dikenal dengan suku-suku yang mempraktikkan poliandri, wanita memiliki banyak suami:
1. Nigeria
Meskipun sebagian besar tidak umum berlaku di Nigeria, tapi ada suku tertentu di Nigeria yang mengizinkan poliandri.
Di antaranya Irigwe Nigeria Utara, wanita secara tradisional memperoleh banyak pasangan yang disebut ‘suami bersama’.
Orang-orang Irigwe di Nigeria mempraktikkan seorang wanita yang memiliki suami bersama ini sampai dewan mereka memutuskan untuk melarangnya pada tahun 1968.
Sampai saat itu, wanita pindah dari rumah ke rumah, memiliki banyak pasangan, dan ayah anak-anak ditugaskan kepada suami yang rumahnya ditinggali wanita itu pada saat itu.
2. India
India sebagai negara yang memiliki lebih dari suku yang mempraktikkan poliandri.
Poliandri lazim terjadi di beberapa bagian India Utara oleh suku Paharis di wilayah Jaunsarbawar, kemudian di Kinnaur, Himachal sebagian kecil orang membenarkan dan mempraktikkan poliandri.
Sebagai keturunan Pandawa Pachi (lima bersaudara yang menjadi suami dari seorang wantia bernama Drupadi putri Raja Panchala), mereka percaya bahwa mereka harus meneruskan tradisi tersebut.
Suku Toda dari Nilgris, Najanad Vellala dari Travancore, dan beberapa sistem kasta Nair di India Selatan, juga mempraktikkan poliandri, melansir dari Life.
Sebuah survei terhadap 753 keluarga Tibet yang dilakukan Universitas Tibet pada tahun 1988 menemukan bahwa 13 persen mempraktikkan poliandri.
3. Kenya
Pada Agustus 2013, Kenya menyaksikan poliandri ketika dua pria memutuskan untuk menjadi suami dari seorang wanita yang mereka cintai.
Perlu dicatat, bahwa undang-undang Kenya tidak secara eksplisit melarang poliandri dan tindakan hukum tidak dapat diambil terhadap mereka yang mempraktikkannya.
Ada juga kasus poliandri yang dilaporkan di antara orang Massai di Kenya.
4. China
Praktik poliandri persaudaraan umum di antara orang-orang Tibet di Nepal bagian China dan India.
Ini didasarkan pada keyakinan bahwa seorang anak dapat memiliki lebih dari satu ayah dan biasanya ketika dua atau lebih saudara laki-laki menikahi seorang wanita, maka mereka semua memiliki akses hubungan intim yang sama kepadanya.
Praktik ini dianjurkan jika keluarga miskin dan tidak dapat membagi harta mereka di antara anak-anak dari ayah yang terpisah.
Jadi mereka menjaga tanah pertanian kecil dan properti mereka tetap besar dengan menikahi wanita yang sama.
5. Amerika Selatan
Poliandri juga terjadi di antara suku-suku di Amerika Selatan ketika Bororo mempraktikkan poliandri.
Sementara, hingga 70 persen budaya Amazon mungkin percaya pada prinsip beberapa ayah.
Suku Tupi-Kawahib juga mempraktikkan poliandri persaudaraan.
Baca Juga: Mengintip Tradisi Berbagi Istri di Sebuah Desa Terpencil Himalaya
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari