Find Us On Social Media :

‘Serigala Betina dari Prancis’, Inilah Ratu Isabella, ‘Terpaksa’ Selingkuh Karena Nikahi Raja yang Miliki Penyimpangan Orientasi Seksual, Hingga Dijuluki ‘Ratu’ Pemberontak Karena Lakukan Ini!

By K. Tatik Wardayati, Senin, 24 Januari 2022 | 10:00 WIB

Ratu Isabelle, serigala betina dari Prancis.

Intisari-Online.com – Sepanjang sejarah, beberapa raja yang pernah memerintah di dunia ini meninggalkan jejak mereka dalam sejarah sehingga kita bisa mengetahui bahwa pria di sekitar mereka adalah boneka, yang dikalahkan oleh kebesaran raja.

Sementara, beberapa raja lain yang lemah kemudian menikahi wanita berkemauan keras, dikenang bukan diri mereka sendiri tetapi untuk ratu mereka.

Pemerintahan seperti ini adalah pemerintahan Raja Edward II dari Inggris.

Jika pernah ada seorang raja yang selalu mengalami kemalangan, itulah dia, dna jika pernah ada pernikahan kerajaan yang salah sejak awal, itu juga miliknya.

Jika seorang wanita yang membuat dampak yang tak terlupakan pada masanya, itu adalah Ratu Isabella Edward yang berpikiran kuat.

Isabella berusia 26 tahun, ibu dari empat anak Edwad, dan berang dengan ketidakpuasan pada ketidakadilan yang telah dilakukan suaminya padanya ketika peristiwa yang menyebabkan salah satu skandal kerajaan paling mengerikan terjadi di Inggris.

Saat itu Isabella tinggal di Menara London, benteng yang kemudian berfungsi sebeagai rumah bangsawan dan penjara bawah tanah bagi tahanan bangsawan.

Salah satu tahanan di dalam Menara London adalah Roger de Mortimer, Baron ke-8 Wigmore, yang menjalani hukuman seumur hidup karena pemberontakan.

Baca Juga: Skandal Putri Marguerite de Valois, Pernikahannya Bak ‘Tumbal’ Perselisihan Dua Agama Besar, Bulan Madu pun Diwarnai ‘Pembantaian Berdarah’ yang Digagas oleh Ibunya Sendiri

 Baca Juga: Skandal Ratu Denmark dengan Dokter Pribadi Suaminya, Bermula dari ‘Sakit Jiwa’ Sang Raja Christian VII yang Memiliki ‘Kepuasan’ Aneh dalam Hal Berhubungan Intim, Hingga Kisah Cinta Berujung Maut

Mortimer menduduki tempat tertinggi di antara penjahat yang tidak bermoral yang hidup di abad ke-14, meskipun masih muda, namun dia telah memasukkan banyak kekejaman dan ambisi dalam hidupnya dan memuaskan 100 pria abad pertengahan.

Lalu, apakah Ratu yang tidak puas dan tahanan suaminya yang malan ini bertemu di Menara London? Tidak ada yang bisa memastikan!