Intisari-Online.com – Pada masa sekarang ini, sudah lumrah seorang wanita menjadi pemimpin baik dalam pemerintahan atau dalam komunitas apa pun.
Namun, itu tidak hanya terjadi sekarang, raja perempuan atau disebut Ratu pun sudah ada sejak zaman Kerajaan kuno di Nusantara.
Sebut saja ada nama Ratu Shima di Kalingga dan Ratu Kalinyamat di Jepara.
Bahkan, di Kerajaan Majapahit pun pernah diperintah oleh seorang Ratu.
Tak hanya memerintah sebagai Ratu, bahkan wanita menjadi peran yang paling penting di balik layar pemerintahan Kerajaan Majapahit, seperti Gayatri, yang adalah istri pendiri Majapahit, Raden Wijaya.
Menurut Kitab Negarakertagama, Gayatri yang memiliki nama Dyah Dewi Gayatri Kumara Rajassa merupakan putri bungsu dari Kertanegara, Raja Singasari.
Gayatri merupakan bungsu dari empat bersaudara yang kesemuanya adalah perempuan.
Dia selamat dari penyerangan yang dilakukan oleh Jayakatwang dari Kerajaan Kediri terhadap Singasari pada tahun 1292, yang menewaskan kedua orangtuanya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR