Intisari-Online.com – Kidung Sunda merupakan karyawa sastra dalam bahasa Jawa Pertengahan yang berbentuk tembang (syair).
Meski namanya Kidung Sunda, namun naskah karya sastra ini ditemukan di Bali.
Seorang ahli Belanda bernama Prof. Dr. C.C. Berg, menemukan beberapa versi Kidung Sunda, yaitu Kidung Sunda dan Kidung Sundayana (perjalanan orang Sunda).
Kidung Sunda lebih panjang daripada Kidung Sundayana dan mutu kesusastraannya lebih tinggi.
Dalam Kidung Sunda dikisahkan prabu Hayam Wuruk dari Majapahit ingin mencari seorang permaisur, namun dia menginginkan putri Sunda yang tidak disebutkan namanya dalam kisah ini.
Sayangnya, patih Gajah Mada tidak suka karena orang Sunda dianggapnya harus tunduk kepada orang Majapahit.
Maka terjadi pertempuran yang tidak seimbang antara rombongan penganting Sunda dengan prajurit Majapahit di pelabuhan tempat berlabuhnya rombongan Sunda.
Pertempuran yang tidak seimbang ini membuat rombongan Kerajaan Sunda dibantai dan putri Sunda yang ikut perang juga gugur dalam peperangan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR