Find Us On Social Media :

Naik Takhta Gantikan Ibunya Jelang Bencana Kelaparan, Inilah Suhita Ratu di Kerajaan Majapahit, yang Balaskan Kematian Sang Kakek Karena Perang Paregreg

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 22 Desember 2021 | 09:45 WIB

Dyah Suhita, ratu kerajaan Majapahit.

Intisari-Online.com – Dari Kitab Pararaton, dijelaskan bahwa Prabu Stri Suhita adalah ratu Majapahit yang memerintah tahun 1429-1447.

Dia memerintah bersama suaminya yang bernama Bhra Hyang Parameswara Ratnapangkaja.

Namun, dalam Kitab Pararaton, tidak disebutkan secara jelas nama ibu Suhita.

Hanya saja silsilah Suhita muncul sebelum pemberitaan Perang Paregreg.

Baca Juga: Paksa Gajah Mada Gunakan Cara 'Culas' saat Niat Busuknya Jalin Hubungan Sedarah Terendus, Inilah Jaya Negara, Raja Majapahit yang Meregang Nyawa Usai Lecehkan Seorang Wanita

 

Jadi, terkesan, seolah-olah Suhita sudah lahir dan menikah dengan Ranapangkaja sebelum pernah terjadi.

Menurut Kitab Pararaton, Ranapangkaja bingung harus memihak kepada siapa ketika terjadi perang, namun karena sudah menikahi Suhita tentunya ia memihak Wikramawardhana.

Kitab Pararaton tidak secara tegas menyebutkan kalau ibu Suhita adalah putri Bhre Wirabhumi.

Rupanya, penulis Kitab Pararaton mengabaikan urutan peristiwa secara kronologis, seperti pemberontakan Ranggalawe disebut terjadi tahun 1925, namun baru diberitakan setelah Jayanegara naik takhta pada 1309.

Baca Juga: Dikelilingi oleh Menara Berbentuk Lebih Kecil yang Pancarkan Air, Istana Menantu Raja Majapahit Ini Ditemukan Terletak di Sisi Timur Ibu Kota Kerajaan