Intisari-Online.com - Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada 1293 dan mencapai kejayaan pada era pemerintahan Hayam Wuruk dengan patih Gajah Mada.
Melansir Kompas.com, toleransi di Majapahit Kehidupan sosial budaya masyarakat Majapahit sudah diwarnai dengan hal-hal yang bersifat keagamaan.
Agama di Majapahit memiliki fungsi yang kompleks, salah satunya adalah menumbuhkan rasa toleransi antar warga.
Selain itu, kerajaan juga memberikan pengakuan dan kesempatan yang sama terhadap para tokoh agama untuk duduk dalam pemerintahan.
Bangunan suci yang berupa candi juga menjadi salah satu bentuk toleransi agama di Majapahit.
Candi tersebut memiliki dua atau lebih dari sifat keagamaan yang menjadi bukti integrasi sosial dan toleransi di bidang agama.
Candi itu tidak hanya untuk kalangan Hindu-Budha, namun juga untuk kalangan muslim.
Karena di era Hayam Wuruk sudah ada penduduk yang memeluk Islam.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR