Find Us On Social Media :

Kisah ‘Ratu Segala Raja’ Eleanor dari Aquitaine, Wanita Terkuat Abad Pertengahan, Miliki Dua Suami dalam Kehidupannya, Bahkan Dituduh Berhubungan Intim dengan Pamannya

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 20 Januari 2022 | 17:15 WIB

Eleanor dari Aquitaine, 'ratu dari segala raja', yang memiliki dua suami.

Intisari-Online.comRatu Eleanor dari Aquitaine bukanlah wanita biasa di Eropa pada abad ke-12.

Dia karismatik, terdidik, dan dengan kepribadian yang luar biasa, kisahnya sebagian besar membentuk jalannya sejarah Eropa selama lebih dari 300 tahun.

Dia adalah Permaisuri Prancis (1137-1152) dan Inggris (1154-1189) dan Duchess dari Aquitaine dengan haknya sendiri.

Dia dikenang sebagai ‘ibu dari segala raja’ dan ‘ratu dari segala raja’.

Eleanor lahir sekitar tahun 1122 dan meninggal pada tahun 1204, dimakamkan di sebelah putranya, Raja Richard Lionheart, dan suaminya, Raja Inggris, Henry II (Plantagenet) di Biara Fontevraud.

Abad Pertengahan merupakan periode waktu yang didominasi oleh laki-laki, tetapi Eleanor, dengan pencapaiannya yang luar biasa, merupakan pengecualian yang luar biasa bagi mereka.

Dia dihormati dan dikagumi.

Selama 82 tahun, wanita ini memiliki pengaruh kuat pada politik Prancis dan Inggris, meskipun pada kenyataannya jangkauan dominasi Eleanor jauh lebih besar dan mencakup hampir seluruh Eropa Barat.

Baca Juga: Tak Cuma Ratu Valerie Messalina dari Kekaisaran Romawi, Lima Tempat di Dunia Ini Wanita Bisa Miliki Lebih dari Satu Suami, Salah Satunya Anggap Meneruskan Tradisi Drupadi yang Nikahi Pandawa Lima

 Baca Juga: Semua Anaknya Lahir dari 'Benih' yang Berbeda, Inilah Ratu Marie dari Rumania, 'Ratu Semua Pria' yang 'Keliarannya' Dibiarkan oleh Suaminya Sendiri

Dari catatan resmi yang dilestarikan, Eleanor dari Aquitaine menikahi dua raja, yaitu Raja Prancis dan Inggris.

Kedua putranya, yaitu Raja Richard Lionheart dan John (John Lackland) duduk di atas takhta Inggris.