Intisari-Online.com – Orang tentunya berharap bahwa Ankhesenamun, sebagai putri dari ratu Mesir Nefertiti dan Akhenaten, salah satu penguasa paling terkenal di Tanah Firaun, pastinya dapat menikmati kehidupan yang nyaman.
Namun, Ankhesenamun, lahir sekitar tahun 1348 SM.
Itu adalah selama periode waktu yang bermasalah dalam sejarah Mesir Kuno, karena revolusi agama yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara itu dan hidupnya penuh dengan kesedihan.
Hingga kini, sejarawan masih berusaha mencari tahu apa yang menyebabkan kematian misteriusnya dan mengapa dia menghilang dari catatan sejarah.
Lahir sebagai Ankhesenpaaten, gadis muda itu dibesarkan di ibu kota baru ayahnya, Akhetaten, yang sekarang bernama Amarna.
Dia merupakan anak ketiga dari enam putri Firaun Akhenaten, dan Istri Kerajaan Agung Nefertiti.
Firaun Akhenaten dan Ratu Nefertiti, keduanya adalah individu yang kontroversial.
Mereka melanggar tradisi, yang kemudian menyebabkan revolusi agama, di mana mereka menyembah satu dewa saja, yaitu Aten, atau Cakram Matahari.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR