Find Us On Social Media :

Misteri Kalung Hering Tutankhamun, Emas Lambang Dewi Pemakan Bangkai yang Ditempatkan di Dada Mumi Mesir, Bukan Digunakan Sebagai Ornamen Belaka, Lalu untuk Apa?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 17 Desember 2021 | 08:20 WIB

Kalung dewi Nekhbet yang ditaruh di dada mumi Tutankhamun.

Intisari-Online.com – Banyak kisah tentang Mesir Kuno yang bisa kita baca, terutama tentang kepercayaan orang Mesir Kuno pada banyak dewa.

Ketika kerajaan Mesir Hulu menaklukkan kerajaan Mesir Hilir pradinastik dan kedua mahkota itu bersatu, maka wajar jika para dewa utama para penakluk menemani dan memperluas kerajaan mereka sesuai dengan itu.

Salah satu dewa ini, yaitu  Nekhbet adalah dewi burung pemakan bangkai.

Kuilnya adalah Nekheb (Elkhab) di tepi timur Sungai Nil, di seberang Nekhen (Hierakonpolis), ibu kota Raja-Raja di Mesir Hulu, yang dewa pelindungnya adalah Horus.

Baca Juga: Mumi Tutankhamun pun Dilengkapi dengan Dua Bilah yang Terbungkus dalam Sarung Emas, Inilah Belati Mesir Kuno, Tak Hanya Digunakan Raja Sebagai Perhiasan, Juga Makna Religius

Kedekatan dengan ibu kota Nekheb yang pertama yang diinginkan para pemimpin lokal adalah untuk mengakui dewi sebagai imbalan atas pengakuan, mereka menerima perlindungannya.

Sebagai pelindung kerajaan, maka dia tidak mungkin mendapatkan pujian atas keberhasilan penaklukan anak didiknya, yaitu Menes.

Posisinya sebagai dewi pelindung raja-raja Mesir Bersatu berdiri dengan kokoh pada periode Dinasti awal dan tidak berubah, kecuali pada periode Amarna, sepanjang sejarah Mesir.

Adalah kalung emas fleksibel, yang melambangkan burung pemakan bangkai Nekhbet, dewi itu ditempatkan di dada mumi Raja sehingga menutupi seluruh dada dan menjulur ke atas di bahu.

Baca Juga: Misteri Terpecahkan! Makam Firaun Tutankhamun Tak Layak, Kecil dan Terpinggirkan, Rupanya Ini Alasan di Baliknya, Ada Sosok yang Sengaja Lakukan Ini