Intisari-Online.com – Meskipun pendidikan di Mesir Kuno dianggap perlu, namun sistem pendidikannya terbatas pada pendeta (ahli Taurat) dan kelas masyarakat yang kaya.
Ada juga sejumlah sekolah hingga usia empat tahun.
Secara informal, anak-anak dididik oleh ibu mereka, dan ayah mengambil alih pendidikan.
Namun, sangat disayangkan dari pendidikan Mesir adalah itu terbatas terutama untuk anak laki-laki.
Ada pusat pendidikan pria, dan ayah biasanya yang mendidik putranya.
Orang Mesir tidak mempertimbangkan pendidikan yang tak terelakkan bagi wanita.
Seperti dasar-dasar tata graha, memasak, menyeduh, dan menjahit, dipelajari di tempat mereka masing-masing.
Mereka dikeluarkan dari pekerjaan elit dan bait suci sebagai juru tulis.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR