Find Us On Social Media :

Sama Seperti Gunung Semeru yang Letusannya Bercampur Hujan, Letusan Gunung Berapi di Mesir Kuno Ini Bercampur dengan Banjir Tahunan Sungai Nil, Tapi Bisa Picu Pemberontakan di Mesir

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 9 Desember 2021 | 14:45 WIB

Letusan Gunung Menjadi Penyebab Runtuhnya Peradaban Mesir Kuno

Intisari-Online.com – Karakter paling terkenal dalam sejarah Mesir Kuno sebenarnya adalah orang Makedonia.

Kerajaan Ptolemeus, dinasti yang didirikan setelah kematian  Alexander Agung oleh jenderalnya Ptolemy I Soter, dimulai pada 305 SM, dan berlanjut sampai penaklukkan Roma atas Mesir pada tahun 30 SM, masa pemerintahan Cleopatra VII.

Ini adalah masa kecanggihan budaya yang besar,yang melahirkan para pemikir seperti Euclid dan Archimedes, dan Perpustakaan Besar di Alexandria,  yang dimaksud untuk menampung salinan setiap buku di dunia.

Dinasti Ptolemeus juga dikenal sebagai penguasa yang terisolasi dan tidak kompeten, sehingga melahirkan periode ketidakstabilan politik, perang saudara, dan pemberontakan di Mesir.

Baca Juga: Berkuasa Hingga Lebih dari 3.000 Tahun, Tetapi Apa yang Terjadi pada Periode Pradinasti Firaun di Mesir Kuno? Salah Satunya Perbedaan dalam Pemakaman, Begini Cara Mereka Perlakukan Mayat

Craigh Welch dari National Geographic melaporkan bahwa ada banyak hal yang berperan, tidak hanya sekadar kepemimpinan yang buruk.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa letusan gunung berapi di belahan dunia lain mungkin telah berdampak pada iklim Mesir, yang menyebabkan kerusuhan sosial.

Sekitar 5.100 tahun yang lalu, masyarakat Mesir Kuno bergantung pada hujan monsun musim panas di Ethiopia yang menyebabkan sungai Nil banjir, yang memungkinkan pertanian sempit di sepanjang tepiannya.

Menurut Welch, sejarawan Yale Joe Manning dan Francis Ludlow, sejarawan iklim di Trinity College di Dublin, meliat data inti es dari tanggal letusan yang dikumpulkan di Greenland dan Antartika.

Baca Juga: Beginilah Rekayasa Teknik yang Dilakukan oleh Orang Mesir Kuno, Terutama dalam Pembangunan Piramida dan Monumen Lain, Gunakan Bagian Tubuh Ini Sebagai Sistem Pengukuran, Bagaimana Caranya?