Find Us On Social Media :

Misteri Terpecahkan! Makam Firaun Tutankhamun Tak Layak, Kecil dan Terpinggirkan, Rupanya Ini Alasan di Baliknya, Ada Sosok yang Sengaja Lakukan Ini

By Tatik Ariyani, Kamis, 25 November 2021 | 09:13 WIB

(ilustrasi) Howard Carter dengan mumi Firaun Tutankhamun.

Intisari-Online.com - Misteri Mesir kuno mengenai kondisi makam firaun Tutankhamun (Raja Tut) saat ditemukan, telah terpecahkan.

Firaun Tutankhamun, yang paling terkenal dari semua firaun Mesir Kuno, mungkin memerintah selama sekitar sembilan tahun.

Raja Tut naik takhta pada usia delapan atau sembilan tahun.

Arkeolog Inggris Howard Carter menemukan makam Tutankhamun pada 4 November 1922.

Baca Juga: Beratnya Capai 11 Kilogram dan Berlapiskan Lapis Lazuli, Begini Kisah Ketika Jenggot Firaun Tutankhamun Copot

Ketika Carter pertama kali datang ke Mesir pada tahun 1891, sebagian besar makam Mesir kuno telah ditemukan dan digali.

Sementara makam Tutankhamun tetap utuh sepenuhnya.

Ini, kata ahli Mesir Kuno, karena makam Tut tidak istimewa: cukup kecil dan sederhana mengingat posisi dan prestise yang dia pegang di Mesir Kuno, melansir Express.co.uk, Rabu (24/11/2021).

Pertanyaan mengapa makam firaun besar tidak layak untuk seorang raja telah membingungkan para ahli Mesir Kuno selama beberapa dekade.

Baca Juga: Sampai Arkeolog Geleng-geleng Kepala Dibuatnya, Walaupun Cacat dan Ayahnya Dibenci Seluruh Mesir Kuno, Firaun Tutankhamun Dikubur dengan 117 Kilogram Emas, dari Mana Asalnya?