Find Us On Social Media :

2.000 Tahun Setelah Kematiannya, Begini Rupanya Hasil Rekonstruksi Digital Wajah Cleopatra dan Fakta Menakjubkan Tentang Ratu Mesir yang ‘Skandal’ Cintanya Rumit dengan Penguasa Roma, Benarkah Cantik?

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 22 Januari 2022 | 13:30 WIB

Cleopatra (1963) yang diperankan oleh Elizabeth Taylor.

Intisari-Online.comRatu Cleopatra adalah anggota terakhir dari dinasti Ptolemeus yang memerintah Mesir antara 323 SM dan 30 SM.

Dalam budaya Barat, Cleopatra lebih dikenang sebagai kekasih Julius Caesar dan Mark Anthony, dua jenderal Romawi paling terkenal saat itu.

Namun, bagi orang Arab dan Afrika, kecerdasan serta keterampilan diplomatik dan linguistiknyalah yang paling diingat.

Meski Cleopatra bukan satu-satunya Ratu Mesir Kuno, namun dialah yang paling terkenal.

Dua ribu tahun sejak kematiannya, hidupny amasih mempesona banyak orang di seluruh dunia.

Tidak jelas tahun pasti kelahiran Cleopatra, namun konsensus di antara para sejarawan menyebutkan bahwa dia lahir pada tahun 70 SM atau 69 SM.

Ayahnya, Ptolemy XII, adalah seorang raja Mesir dan anggota dinasti Ptolemeus yang memerintah Mesir selama hampir tiga abad.

Pendiri dinasti tersebut adalah Ptolemy I, seorang jenderal Alexander Agung yang mengambil alih Mesir setelah kematian Alexander pada 323 SM.

Baca Juga: Terkenal dengan Kisah Skandalnya yang Panas, Rupanya Begini Rumitnya Kisah Cinta Ratu Mesir Cleopatra, yang Tergila-gila dengan Kaisar Romawi Penuh Drama dan Intrik Politik

 Baca Juga: Tak Hanya Dampingi Sebagai Permaisuri Firaun Saja, Peran Wanita Sangat Kuat di Mesir Kuno, Mulai dari Pengasuhan Anak-anak Hingga Jalankan Bisnis Kecuali Bagian dari Militer, Inilah Mereka!

Oleh karena itu, Ratu Cleopatra adalah seorang etnis Makedonia, bukan Mesir.

Setelah kematian ayahnya pada tahun 51 SM, dia menjadi penguasa bersama Mesir dengan Ptolemy XIII, adik laki-laki yang juga menjadi suaminya.