Sohor Sebagai Salah Satu Firaun Termasyhur Seantero Mesir Kuno, Siapa Sangka Cleopatra Justru Menilai Piramida Sebagai Bangunan Kuno, Garis Waktu Ini Pemicunya!

Ade S

Penulis

Ilustrasi Cleopatra dan Piramida Mesir Kuno.

Intisari-Online.com -Garis waktu sejarah peradaban Mesir Kuno, khususnya terkait Piramida, ini bisa jadi akan membuat kita berpikir ulang tentang urutan sebuah peristiwa.

Namun, garis waktu tersebut tentu saja bukanlah konsepmultiverseatau punparallel universe.

Sebuah konsep yang belakangan menjadi pembicaraan seiring dengan tayangnya filmSpiderman No Way Home.

Memang dalam film tersebut, digambarkan bahwa dunia ini memiliki lebih dari satu alam semesta di dalamnya.

Baca Juga: DianggapTempat Firaun 'Naik' ke Alam Baka, Terkuak Alasan Orang Mesir Kuno Tak LagiBangun Piramida Sebagai Makam Raja Mesir, Kalah Pamor dengan Lokasi Ini

Salah satu wujudnya, jika merujuk pada film tersebut, adalah bertemunya Spiderman yang diperankan Tom Holland dengan Spiderman yang diperankan oleh Andrew Garfield dan Tobey Maguire.

Peristiwa tersebut, dalam alur ceritaSpiderman No Way Home, terjadi usai Doctor Strange merapal suatu mantra.

Namun, tahukah Anda bahwa terkadang konsepmultiverse dalam bentuk garis waktu yang 'aneh' muncul saat kita mempelajari sejarah.

Contohnya saja ketika kita berbicara tentang Piramida yang merupakan mahakarya bangsa Mesir Kuno.

Baca Juga: Usianya Capai 3.700 Tahun, Begini Kondisi Makam Putri Firaun Emnikamaw yang Ditemukan di Kawasan Pemakaman Kuno Kerajaan Dashur

Piramida sendiri memang sudah dikenal sebagai bangunan peninggalan bangsa Mesir Kuno yang berfungsi sebagai pemakaman.

Pembangunannya pertama kali dimulai sekitar tahun 2700-an SM yaitu sejakOld Kingdom Mesir hingga akhir periode Ptolemeus.

Jika merujuk padaBritannica, maka Firaun Djoser yang merupakan raja kedua dari dinasti ke-3 yang menugaskan Imhotep untuk membangun mestaba.

Mestaba sendiri merupakan sebuah istilah Arab untuk makam dari bata lumpur ataubatu, berbentuk miring dan atap datar.

Baca Juga: Tak Hanya Bangun Piramida untuk Firaun, Inilah Pekerjaan Pria dan Wanita yang Buktikan Ketangguhan Kerajaan Mesir Kuno Hingga Bertahan Selama 3.000 Tahun

Bangunan tersebut kelak mewujud dalam bentuk struktur bertingkat dengan ketinggian 60 meter dan dasar persegi berukuran 120 meter kali 108 meter.

Monumen yang kini dikenal sebagai Piramida Tangga inilah yang kemudian diyakini para arkeolog sebagai piramida pertama di Mesir.

Setelah itu, menurut penelitian para arkeolog, bangsa Mesir Kuno terus membangun piramida hingga berjumlah lebih dari 100.

Pembangunannya baru mulai berhenti seiring lahirnya Kerajaan Baru (1550-1070 SM) yang lebih menyukai Lembah Para Raja sebagai lokasi pemakaman para raja.

Baca Juga: Beginilah Rekayasa Teknik yang Dilakukan oleh Orang Mesir Kuno, Terutama dalam Pembangunan Piramida dan Monumen Lain, Gunakan Bagian Tubuh Ini Sebagai Sistem Pengukuran, Bagaimana Caranya?

Lalu, bagaimana kaitannya antara piramida, Cleopatra dan garis waktu sejarah Mesir Kuno.

Seperti diketahui, Cleopatra merupakan salah satu Firaun paling terkenal dalam sejarah.

Dia lahir 69 tahun SM dan tewas di usia muda pada 30 SM.

Nah, coba sandingkan periode hidup Cleopatra tersebut dengan tahun didirikannya Piramida yangdimulai pada periode 2700 SM.

Baca Juga: Dulunya Jadi Kebanggaan Orang Mesir Kuno Sebagai Peristirahatan Abadi, Terkuak Ini Alasan Firaun Malah Berhenti Membangun Piramida Setelah 1.000 Tahun, Penyebabnya Tak Terduga

Dengan jarak mencapai 2000-an tahun, bahkan jarak waktu masyarakat Indonesia dengan Majapahit (berakhir pada 1527 M) pun masih lebih pendek.

Maka, jangan aneh jika di masa kepemimpinannya, Cleopatra sudah menganggap Piramida sebagai bangunan yang sangat kuno.

Satu lagi garis waktu yang mungkin akan membuat Anda mengernyitkan dahi: mammoth masih berkeliaran di Bumi saat Piramida sudah tak lagi dibangun.

Mammoth berbulu terakhir mati pada akhir 1650 SM di Pulau Wrangle Rusia.

Baca Juga: Dianggap Penting, Mangapa Firaun Mesir Kuno Justru Berhenti Membangun Piramida Tak Lama Setelah Era Kerajaan Baru?

Artikel Terkait