Dianggap Tempat Firaun 'Naik' ke Alam Baka, Terkuak Alasan Orang Mesir Kuno Tak Lagi Bangun Piramida Sebagai Makam Raja Mesir, Kalah Pamor dengan Lokasi Ini

Mentari DP

Editor

Mengapa Firaun Mesir berhenti membangun piramida?
Mengapa Firaun Mesir berhenti membangun piramida?

Intisari-Online.com - Selama lebih dari satu milenium, Firaun Mesir memiliki piramida.

Firaun Mesir membangun piramida antara zaman Raja Djoser (memerintah 2630 hingga 2611 SM) hingga hingga zaman Raja Ahmose I (memerintah 1550 hingga 1525 SM).

Piramida kerajaan terakhir yang dibangun diketahui berada di Abydos,salah satu kota tertua di Mesir kuno.

Baca Juga: Bukan Tutankhamun, Inilah Firaun Terhebat yang Pernah Ada, Intip Sederet Prestasinya, Termasuk Sukses Bangun BangunanPaling Spektakuler di Mesir

Piramida ikonik ini menampilkan kekuatan, kekayaan, dan kepercayaan para Firaun.

Tapi mengapa orang Mesir kuno berhenti membangun piramida tak lama setelah Kerajaan Baru dimulai?

Dilansir darilivescience.com pada Rabu (22/12/2021), di Mesir kuno, konstruksi piramida tampaknya berkurang setelah pemerintahan Ahmose.

Setelah itu, malahan Firaun dimakamkan di Lembah Para Raja di dekat ibu kota Mesir kuno Thebes, yang sekarang menjadi Luxor modern.

Kenapa berhenti?

Ini masih menjadibahan perdebatan di antara para ahli Mesir Kuno.

Baca Juga: Jadi Firaun yangPolahnya Jauh dari Zalim SepertiPara Penerusnya, Hidup Raja Mesir Pertama IniBerakhir Tragis di Tangan Hewan Titisan Dewa Ini

Sebab tidak sepenuhnya jelas mengapa Firaun berhenti membangun piramida kerajaan.

Tetapi masalah keamanan bisa menjadi faktornya.

"Ada banyak teori, tetapi karena piramida pasti dijarah, menyembunyikan pemakaman kerajaan di lembah yang jauh, diukir di batu dan mungkin dengan banyak penjaga nekropolis, pasti memainkan peran," kata Peter Der Manuelian, seorang profesor Egyptology di Universitas Harvard.

“Bahkan sebelum merekaberhenti membuat piramida untuk raja, mereka telah berhenti menempatkan ruang pemakaman di bawah piramida."

"Piramida raja terakhir — piramida Ahmose I di Abydos — memiliki ruang pemakamannya lebih dalam dari 0,5 km di gurun," Aidan Dodson, seorang profesor Egyptology di University of Bristol.

Satu catatan sejarah yang mungkin menyimpan petunjuk penting ditulis oleh seorang pria bernama "Ineni".

Ineni konon bertanggung jawab membangun makam Thutmose I di Lembah Para Raja.

Ineni menulis bahwa dia mengawasi penggalian tebing makam Thutmose I sendirian. Tidak ada yang melihat, tidak ada yang mendengar.

"Catatan ini jelas menunjukkan bahwa kerahasiaan adalah pertimbangan utama," kata Ann Macy Roth, seorang profesor klinis sejarah seni dan studi Ibrani dan Yahudi di Universitas New York.

Topografi alami Lembah Para Raja dapat menjelaskan mengapa tempat ini muncul sebagai lokasi favorit untuk makam kerajaan.

SebabLembah Para Rajamemiliki puncak yang sekarang dikenal sebagai el-Qurn yang terlihat sedikit seperti piramida.

Baca Juga: Sebelum Para Firaun Memerintah, Inilah Nubio Kuno, Orang-orang yang Berkuasa di Mesir Kuno, Hingga Sanggup Membangun Piramida yang Luas

"Puncaknya sangat mirip dengan piramida," ungkapMiroslav Bárta, seorang ahli Mesir Kuno yang merupakan wakil rektor Universitas Charles di Republik Ceko.

"Jadidengan cara ini semua makam kerajaan yang dibangun di Lembah Para Raja seperti ditempatkan di bawah piramida."

Bagi Firaun Mesir, piramida penting karena merupakan tempat "kenaikan dan transformasi" ke alam baka.

Tapi topografi Luxor, yang menjadi ibu kota Mesir selama Kerajaan Baru (1550 hingga 1070 SM) mungkin juga berperan dalam penurunan konstruksi piramida.

Daerah itu rupanya terlalu terbataskarena punya banyak gumpalan dan gundukan.

Dengan kata lain, ibu kota kuno itu mungkin terlalu kecil dan secara arsitektur menantang untuk dijadikan rumah bagi piramida baru.

Terakhir, perubahan konsep yang menekankan pembangunan makam di bawah tanah adalah kemungkinan alasan lain bagi orang Mesirberhenti membuat piramida besar.

"Selama Kerajaan Baru, konsep perjalanan malam raja melalui Netherworld menjadi sangat populer," tutur Barta.

Sehingga makam bawah tanah yang dipahat di Lembah Para Raja sangat cocok dengan konsep ini.

Baca Juga: Temukan60 Mumi Mesir Kuno yang Dikubur Bersama, Peneliti Kaget Bukan Main Ketika Lihat Kondisi Mengerikan Mayat-mayat Itu, Diduga Firaun Ini yang Bertanggung Jawab

Artikel Terkait