Intisari-Online.com - Misteri piramida keempat yang hilang akhirnya terpecahkan.
Pada 1700-an seorang kapten angkatan laut Denmark mendokumentasikan dan membuat sketsa piramida besar keempat Giza, bersama dengan tiga piramida lainnya.
Kemudian pada 2020, sejarawan amatir Matthew Sibson mengklaim menemukan bukti piramida yang hilang di Giza.
Giza adalah lokasi tiga piramida berusia sekitar 4.500 tahun yang telah dijelajahi oleh para arkeolog selama beberapa dekade.
Masing-masing menarik jutaan turis yang semuanya ingin melihat arsitektur unik dan area luas yang pernah diperintah oleh para firaun.
Menggunakan penelitian dari dokumen-dokumen lama serta karyanya sendiri, Sibson mengatakan di saluran YouTube-nya, bahwa penelitian, topografi tanah, dan catatan sejarah membuatnya percaya bahwa dia menemukan piramida Giza keempat yang "hilang".
Dia menambahkan, "Piramida ini akan sangat berbeda dari yang lain, sekitar 100 kaki lebih kecil dan punya kubus di atasnya, mungkin sebagai tempat patung."
Sibson menegaskan bahwa dia memiliki bukti yang mendukung klaimnya.
Baca Juga: Tak Sekedar Abadikan Jasad Orang Mesir Kuno, Terkuak Inilah Alasan
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR