Benarkah Piramida Agung Giza Dibangun oleh Alien? Inilah Lima Rahasia Menakjubkan dari Monumen Besar Bangsa Mesir Kuno yang Dibangun Sepanjang Sejarah Manusia Itu

K. Tatik Wardayati

Penulis

Piramida Agung Giza

Intisari-Online.com – Piramida Agung adalah salah satu monumen paling menakjubkan yang dibangun sepanjang sejarah manusia.

Itu merupakan simbol prestise, kekuasaan, dan kekayaan peradaban Mesir Kuno.

Hingga hari ini, tidak ada yang menandingin Piramida Agung dalam hal keindahannya dan skala raksasanya.

Secara historis, Piramida Agung adalah representasi dari otoritas tertinggi dan status dari mereka yang menciptakannya, yaitu firaun Mesir Kuno.

Baca Juga: Tak Ada Beton Maupun Jejak Konstruksinya, Ilmuwan Malah Temukan Benda dari Luar Angkasa Ini di Balik Piramida Mesir Ini, Benarkah Bukan Manusia yang Membangunnya?

Piramida paling awal yang dibangun di Era Dinasti sektiar 2950 SM, dan set piramida terbesar yang dikenal sebagai Piramida Agung Giza, dibangun pada masa pemerintahan Firaun Khufu.

Menjadi jelas bahwa Piramida Agung adalah pertunjukan kekuasaan yang flamboyan oleh para penguasa Mesir Kuno, tetapi para peneliti juga secara aneh berteori tentang tujuan praktis piramida tersebut dibangun, selama berabad-abad.

Sangat dipercayai bahwa Piramida Agung Giza adalah piramida yang diciptakan untuk makam Khufu, istri-istrinya, dan putranya, Khafre.

Selama bertahun-tahun, para arkeolog telah menemukan banyak detail tentang piramida yang semakin memperkuat mereka sebagai keajaiban dunia.

Baca Juga: Menjadi Salah Satu Tempat Paling Misterius di Bumi, ilmuwan Bongkar Ruangan Misterius yang Disebut 'Kekosongan' di Piramida Mesir

Inilah rahasia besar dari Piramida Agung Giza yang disampaikan oleh para arkeolog.

1. Ukuran kolosal

Ukuran Piramida Agung, sangatlah brsar, sebagai struktur buatan manusia tertinggi.

Berabad-abad kemudian Katedral Lincoln yang dibangun pada tahun 1311 M, membuat Piramida Agung kehilangan gelar sebagai gedung tertinggi yang pernah dibangun.

Hingga hari ini, Piramida Agung berdiri tegak dan merupakan konstruksi yang tak tertandingi.

Yang membuat ukurannya menjadi prestasi arsitektur dan teknik yang luar biasa adalah bagaimana itu dibangun sejak lama, ketika zaman itu tidak ada alat atau teknologi modern untuk membuat prosesnya menjadi lebih mudah.

Meski belum memiliki dasar pengetahuan tentang teknik yang besar, tetapi mereka yang bertanggung jawab membangun Piramida Agung memiliki alat dasar dan mengandalkan kejeniusan mereka untuk membuat konsep struktur yang luar biasa.

Piramida Agung Giza berusia 3800 tahun, tetapi tingginya 299 meter, yang berarti piramida berdiri lebih sedikit pendek dari beberapa bangunan modern yang cukup tinggi, seperti Monumen Washington di Washington DC.

Baca Juga: Misterinya Sulit Dipecahkan, Ternyata Inilah 6 Mitos Mengenai Piramida Agung Giza yang Sulit Dinalar Akal Sehat

2. Angka hebat

Membicarakan Piramida Agung, maka yang terekam di benak adalah piramida Giza.

Mungkin hanya berpikir serangkaian panjang piramida, tetapi jarang menyadari jumlah besar piramida itu.

Perkiraan jumlah piramida individu secara kasar lebih tinggi dari 130 dan jumlah ini terus meningkat karena para arkeolog terus menemukan semakin banyak struktur di seluruh Mesir.

Piramida Agung kuno dan dibangun lebih dari 4000 tahun yang lalu.

Dalam 4000 tahun, lanskap geografis Mesir telah berubah secara radikal karena faktor lingkungan dan sosial, karenanya hanya sebagian dari total struktur yang dibangun dapat bertahan.

Jika para peneliti terus mengungkap piramida, maka jumlah resmi piramida akan meningkat pesat selama beberapa dekade mendatang.

Piramida memberikan fungsi keagamaan bagi budaya Mesir Kuno, sebagai peradaban manusia tertua, orang Mesir Kuno percaya pada kehidupan setelah kematian.

Ada tradisi keagamaan yang kaya seputar kehidupan setelah kematian yang merinci bagaimana setiap orang akan melalui cobaan dari dewa Mesir Kuno, Osiris, begitu tubuh fisiknya mati.

Baca Juga: Tinggalkan Warisan untuk Para Raja dan Dewa, Inilah Arsitek Firaun Pembangun Mesir Kuno yang Megah, Pekerjaan Pentingnya Tak Sekadar Konstruksi Bangunan, Tetapi Juga Ini!

Begitu cobaan Osiris akan dilalui, jiwa manusia yang tidak berwujud akan diangkat ke keadaan kebahagiaan abadi seperti nirwana.

Dengan begitu, para firaun percaya bahwa makam mereka harus cocok untuk kehidupan akhirat yang abadi, dan piramida inilah yang dibangun sebagai makam bagi mereka yang berkuasa.

3. Misteri di dalamnya

Piramida Agung, melansir medium, bukan hanya komposisi massa batu yang solid, tetapi bagian dalamnya merupakan struktur yang sangat kompleks.

Sejarawan Herodotus menyebutkan bahwa lorong bawah tanah yang menghubungkan berbagai piramida, yang mengacu pada Piramida Agung sebagai labirin dengan desain yang sangat rumit diisi dengan kamar dan lorong.

Selain lorong kompleks, piramida yang menjadi rumah makam kerajaan dengan kuil kamar mayat, tempat orang memberikan persembahan harian kepada firaun dan anggota keluarganya.

Tempat peristirahatan firaun yang sebenarnya bukanlah kamar-kamar itu, tetapi tubuh firaun akan ditempatkan di ruang pemakaman bawah tanah jauh di bawah lapisan permukaan piramida.

Namun, para ahli mencatat banyak dari ruang pemakaman bawah tanah yang tidak pernah selesai dibangun, sehingga banyak piramida yang berlubang di bagian dalam.

Baca Juga: Jadi Misteri Selama Ribuan Tahun, Akhirnya Terkuak Siapa yang Bangun Piramida Tempat Makam para Firaun, Semua Gara-gara Peraturan Ketatdi Mesir Kuno Ini

4. Dibangun di atas punggung rakyat

Metode pembagunan piramida menjadi misteri para peneliti, mereka memiliki teori sendiri dari alien hingga prospek kerja budak.

Tapi tak satu pun yang benar, karena piramida dibuat oleh pekerja terampil Mesir yang dibayar cukup baik.

Para pekerja diberi upah yang cukup besar dan diberi makan dengan baik oleh para pemimpin Mesi rKuno.

Sumber daya seperti makanan dan peralatan yang penting bagi para pekerja akan datang dari seluruh Mesir.

5. Beban berat

Mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana piramida dibangun karena setiap balok batu yang digunakan untuk membangun piramida memiliki berat sekitar 2,5 ton.

Bahkan beberapa balok batu memiliki berat lebih dari 70 ton.

Baca Juga: Seperti Halnya Orang Romawi Kuno, Inilah 10 Dewa dan Dewi dalam Mitologi Mesir Kuno yang Paling Disembah, Mulai dari Dewa Cahaya, Dewa Alam Baka Hingga Dewa Balas Dendam

Ketika Piramida Agung dibangun, tidak ada mesin yang bisa mengangkat dan menempatkan batu besar dan berat itu.

Lalu, bagaimana orang Mesir Kuno mengerjakan hal yang mustahil itu?

Beberapa peneliti berhipotesis bahwa mereka Menggunakan sistem ramp dan katrol primitif untuk menangani balok batu kapur yang berat.

Yang pasti, mereka memikirkan tugas yang luar biasa sulit untuk menciptakan seperangkat struktur yang fantastis.

Baca Juga: Temuan Ilmuwan ini Ungkapkan Mumifikasi di Mesir Kuno Nyatanya Dilakukan 1.000 Tahun Lebih Awal dari yang Diperkirakan Sebelumnya

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait