Intisari-Online.com - Mungkin nama Cleopatra tak asing di telinga banyak orang, tapi bagaimana dengan Hatshepsut?
Inilah Firaun wanita Mesir yang dikenal paling sukses, tetapi justru digambarkan sebagai laki-laki.
Hatshepsut menjadi Firaun Mesir, 14 abad sebelum Cleopatra, salah satu Firaun Mesir paling terkenal sekaligus Firaun terakhir.
Namanya mungkin jarang disebutkan, setidaknya tak sesering Cleopatra yang kisahnya begitu melegenda.
Bahkan, Hatshepsut konon berusaha untuk dihapus dari sejarah Mesir Kuno.
Melansir history, Hatshepsut merupakan putri Raja Thutmose I yang menjadi ratu Mesir ketika dia menikahi saudara tirinya, Thutmose II, sekitar usia 12 tahun.
Setelah kematian suaminya pada 1479, Hatshepsut mulai bertindak sebagai wali untuk anak tirinya, bayi yang nantinya menjadi Thutmose III.
Menurut adat, Hatshepsut mulai bertindak sebagai bupati Thutmose III, menangani urusan negara sampai anak tirinya dewasa.