Intisari-Online.com - Pasca tragedi Gerakan 30 September (G30S/PKI), terjadi pembantaian besar-besaran di Indonesia.
Pembantaian besar-besaran di Indonesia itu berlangsung pada tahun 1965-1966, setelah G30S/PKI.
Tujuannya guna memburu, menangkap, dan membunuh petinggi-petinggi PKI dan seluruh orang yang terlibat dengan PKI.
Hasilnya, petinggi PKI, yaitu Lukman Njoto atau Nyoto ditembak pada 6 November.
Selanjutnya Ketua PKI Dipa Nusantara Aidit ditembak pada 22 November, dan Wakil Ketua PKI MH Lukman menyusul.
Hampir 56 tahun berlalu pasca tragedi mengerikan itu, sebuah bukti baru yang mengejutkan mendadak muncul.
Dilansir dari theguardian.com pada Senin (25/10/2021), Inggris disebut-sebut terlibat dalam salah satu pembantaian paling brutal di abad ke-20 pascaperang itu.
Para pejabat Inggris dilaporkan diam-diam menyebarkan propaganda pada tahun 1960-an.
Tujuannya untuk mendesak orang-orang Indonesia terkemuka untuk menyingkirkan komunis dari Tanah Air.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR