Intisari-Online.com - China dikenal sering memberi utang pada negara lain.
Namun siapa sangka China ternyata juga terlilit 'bom utang'.
Dilansir dari express.co.uk pada Senin (25/10/2021), China tengah menghadapi 'bom utang berbahaya' di tengah krisis yang sedang berlangsung pada raksasa properti China, Evergrande.
Hal itu menurut saluran berita WION yang berbasis di India.
China dikatakan memiliki utang senilai 4 triliun Dollar AS (Rp56 kuadriliun atau Rp56.726 triliun).
Namun WION melaporkan bahwa jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.
Ini karena pemerintahan Xi Jinping berusaha untuk menyembunyikan jumlah pinjaman yang dibutuhkan untuk memicu ledakan perumahan dan infrastruktur besar-besaran China.
"Ada gelembung utang yang berbahaya di China, ini adalah bom waktu yang coba disembunyikan oleh pejabat China," kata Presenter WION Palki Sharma.
"Utang keseluruhan China sekarang berada di lebih dari 270 persen dari PDB-nya."