Intisari-online.com - Sultan Iskandar Muda, pemimpin Kesultanan Aceh Darussalam yang masyhur, dikenal gigih dalam perlawanannya melawan Portugis.
Di bawah kepemimpinannya, Aceh menjelma menjadi kekuatan maritim yang disegani, menantang dominasi Portugis di kawasan Nusantara.
Berikut iniyang dilakukan sultan Iskandar Muda untuk melumpuhkan kekuatan Portugis di Aceh
Membangun Kekuatan Militer: Sultan Iskandar Muda memperkuat angkatan laut Aceh dengan membangun armada kapal perang yang besar dan modern.
Ia juga melatih pasukannya dengan disiplin dan membekali mereka dengan persenjataan canggih.
Memblokade Perdagangan: Sultan Iskandar Muda menerapkan blokade perdagangan terhadap Portugis, melarang rakyatnya menjual lada dan rempah-rempah lain kepada mereka.
Hal ini melumpuhkan ekonomi Portugis di Aceh dan sekitarnya.
Menjalin Persahabatan: Sultan Iskandar Muda menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara lain, seperti Turki Utsmani dan Inggris, untuk mendapatkan dukungan dalam melawan Portugis.
Melakukan Serangan Militer: Sultan Iskandar Muda melancarkan beberapa serangan militer besar terhadap Portugis, termasuk di Malaka dan Pahang.
Dampak Strategi Sultan Iskandar Muda:
Kekuatan Portugis Melemah: Upaya Sultan Iskandar Muda terbukti efektif.
Kekuatan Portugis di Aceh semakin melemah, dan mereka kehilangan beberapa wilayah kekuasaannya.
Aceh Menjadi Kekuatan Maritim Utama: Aceh menjelma menjadi kekuatan maritim utama di kawasan Nusantara, menggeser dominasi Portugis.
Penyebaran Islam: Keberhasilan Sultan Iskandar Muda melawan Portugis turut mendorong penyebaran agama Islam di wilayah Asia Tenggara.
Kesimpulan:
Sultan Iskandar Muda memainkan peran penting dalam melawan Portugis di Aceh.
Kegigihan dan strateginya yang cerdik berhasil melumpuhkan kekuatan Portugis dan mengantarkan Aceh menjadi kekuatan maritim utama di kawasan Nusantara.
Demikian,yang dilakukan sultan Iskandar Muda untuk melumpuhkan kekuatan Portugis di Aceh