Intisari-online.com - Myanmar saat ini kembali ke posisi mengerikan berada di bawah cengkeraman militer mereka.
Sudah lama militer Myanmar mengambil alih pemerintahan yang menjabat.
Dengan kudeta, Myanmar memasuki status darurat selama 1 tahun.
Komunikasi seluruh warganya dibatasi dengan internet pun ditiadakan.
Meski begitu, kekejaman militer ini tidak berhenti di situ saja.
Rupanya militer ini punya rencana mengerikan untuk etnis Rohingya.
Rencana ini bahkan sudah lama dibuat.
Mengutip The Diplomat, Myanmar menjadi tokoh baru dalam genosida.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR