Intisari-Online.com - Nama Aung San Suu Kyi tidak hanya terkenal di Myanmar, tapi juga di seluruh dunia.
Sebab, dulu Aung San Suu Kyi pernah disebut-sebut sebagai ikon perdamaian dunia.
Bahkan dia mendapat penghargaan Hak Asasi Manusia.
Namun kini karier Aung San Suu Kyi seperti peribahasa lama 'bak jatuh tertimpa tangga lagi'.
Setelah memimpin, dunia justru kecewa dengan sikap Aung San Suu Kyi.
Terutama karena sikapnya yang seolah-olah membiarkan genosida terhadap etnis Rohingya terjadi di negara yang dipimpinnya.
Tak hanya itu, dia memenjarakan jurnalis dan membungkam para kritikus.
Sekarang, pemimpin National League for Democracy (NLD) ini menjadi tahanan rumah.
Dilansir dari express.co.uk pada Senin (1/2/2021), kudeta militer telah terjadi ketika tentara Myanmar mengklaim pemilu negara itu - yang diadakan pada November tahun lalu - adalah sebuah kecurangan.