Find Us On Social Media :

Dosa Aung San Suu Kyi, Biarkan Etnis Rohingya Jadi Korban Genosida hingga Masalah Pemilu, Buat Myanmar Jatuh di Bawah Kendali Militer, Tapi Justru Amerika yang 'Kepanasan'

By Mentari DP, Senin, 1 Februari 2021 | 13:50 WIB

Ilustrasi - Bendera Myanmar.

Intisari-Online.com - Nama Aung San Suu Kyi tidak hanya terkenal di Myanmar, tapi juga di seluruh dunia.

Sebab, dulu Aung San Suu Kyi pernah disebut-sebut sebagai ikon perdamaian dunia.

Bahkan dia mendapat penghargaan Hak Asasi Manusia.

Namun kini karier Aung San Suu Kyi seperti peribahasa lama 'bak jatuh tertimpa tangga lagi'.

Baca Juga: Laut China Selatan Kian Memanas, Mendadak Jet Tempur China Melakukan Serangan Rudal ke Kapal Induk Amerika, Benarkah Perang Dunia 3 Dimulai?

Setelah memimpin, dunia justru kecewa dengan sikap Aung San Suu Kyi.

Terutama karena sikapnya yang seolah-olah membiarkan genosida terhadap etnis Rohingya terjadi di negara yang dipimpinnya.

Tak hanya itu, dia  memenjarakan jurnalis dan membungkam para kritikus.

Sekarang, pemimpin National League for Democracy (NLD) ini menjadi tahanan rumah.

Dilansir dari express.co.uk pada Senin (1/2/2021), kudeta militer telah terjadi ketika tentara Myanmar mengklaim pemilu negara itu - yang diadakan pada November tahun lalu - adalah sebuah kecurangan.

Baca Juga: Jor-joran Beri Utang Sana-sini, China Gunakan Trik Licik untuk Beri Pinjaman yang Mustahil Dilunasi oleh Ratusan Negara, Lihat Saja Segini Banyak Utang Dunia pada Negeri Panda