Sebanyak 800 ton sampah ditumpuk setiap hari di lokas pembuangan Kolonnawa, sehingga menimbulkan protes warga sekitarnya.
Parlemen Srilanka belum lama ini memperingatkan 23 ton sampah yang membusuk di Kolonnawa sangat membahayakan kesehatan warga.
Saat ini pemerintah Srilanka sedang berupaya membangun pembangkit listrik yang bisa memanfaatkan sampah sebagai bahan bakarnya.