Intisari-Online.com - Anda punya barang bekas? jangan dibuang atau ditumpuk di gudang. Karena jika terlalu lama menumpuk di gudang akan menjadi sarang nyamuk ataupun hewan-hewan lain yang biasa bersarang seperti tikus ataupun kecoa.Keluarkan saja dari tempatnya, pilih dan pilah barang-barang yang sejenis seperti kardus, plastik, besi, ataupun tembaga. Barang-barang tersebut mempunyai nilai tersendiri sesuai berat dan jenis barangnya. Setelah siap dan dikemas, bawalah ke toko loak terdekat, karena penjual loak akan menimbangnya sesuai dengan harga yang telah ditentukan dari barang-barang bekas tersebut.Barang-barang tersebut selain menguntugkan kedua belah pihak juga bisa dimanfaatkan untuk proses daur ulang. Ini adalah bentuk kepedulian lingkungan agar bersih dan bermanfaat. Mari peduli kebersihan lingkungan dari sampah menuju daur ulang yang bermanfaat. Sebagian warga yang peduli sudah lama memanfaatkan barang-barabg bekas tersebut.Tetangga saya menjadi bukti betapa bisnis ini bisa menguntungkan. Berkat keuletannya kini ia sudah membeli tanah dan membangun rumah. Begitu juga ketikasuatu hari saya bermain ke rumah paman saya. Di sana saya melihat banyak sekali tumpukan-tumpukan barang bekas. Selain kotor dan mengganggu pemandangan, saya mengusulkan untuk mengeluarkan dan menjualnya ke toko loak. Ternyata hasilnya lumayan. Bahkan saya dikasih uang "usul". Lumayan, bisa untuk ganti oli dan uang bensin serta masih bersisa untuk ngopi di warung.Nah, bagi yang tak ada aktivitas di akhir pekan, coba longok gudang atau telusuri setiap sudut rumah. Siapa tahu ada barang yang bisa dimanfaatkan untuk di-loak-kan.