Find Us On Social Media :

Bak Vampir yang ‘Haus Darah Perawan’ dan Dikenal Kejam, Inilah Kisah Countess Elizabeth Bathory, Bangsawan Hungaria, Bunuh Hingga 650 Gadis Jelata yang Diiming-imingi Kerja Sebagai Pelayan Kastil

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 27 Januari 2022 | 17:30 WIB

Countess Elizabeth Bathory, digambarkan dalam sebuah film.

Intisari-Online.com Countess Elizabeth Bathory de Ecsed (1560-1614) adalah seorang bangsawan Hungaria.

Dia terkenal sebagai pembunuh berantai ratusan wanita muda pada abad ke-16 dan ke-17.

Kisah-kisah sadisme dan kebrutalannya dengan cepat menjadi bagian dari legenda rakyat nasional, bahkan dia mendapat julukan ‘Countess Haus Darah’ atau ‘Countess Drakula’.

Berikut ini fakta-fakta tentang Elizabeth Bathory.

1. Dilahirkan sebagai bangsawan terkemuka

Elizabeth Báthory (lahir Ecsedi Báthory Erzsébet dalam bahasa Hongaria) berasal dari keluarga bangsawan Protestan Báthory, yang memiliki tanah di Kerajaan Hongaria.

Ayahnya adalah Baron George VI Báthory, saudara gubernur Transylvania, Andrew Bonaventura Báthory.

Ibunya adalah Baroness Anna Báthory, putri gubernur lain dari Transylvania, dia juga merupakan keponakan dari Stephen Báthory, raja Polandia dan adipati agung Lituania dan pangeran Transylvania.

Baca Juga: Coba Perhatikan Patung Ratu Mesir Kuno yang Satu Ini, Mengapa Patung Nefertiti Ini Satu Bola Matanya Tidak Ada? Apa yang Menyebabkan Dia Sampai Harus Kehilangan Matanya?

Baca Juga: Kisah Ratu Katherine dari Aragon, Benarkah Istri dan Ratu Henry VIII yang Paling Setia, Hingga Harus Dibuktikan di Pengadilan Istana? Kelakuan Sang Raja Hingga Ubah Agama dan Politik Inggris Selamanya

Elizabeth lahir di perkebunan keluarga di Nyírbátor dan menghabiskan masa kecilnya di Kastil Ecsed.

Semasa kecil, Bathory mengalami kejang-kejang yang mungkin disebabkan karena epilepsi.