Find Us On Social Media :

Coba Perhatikan Patung Ratu Mesir Kuno yang Satu Ini, Mengapa Patung Nefertiti Ini Satu Bola Matanya Tidak Ada? Apa yang Menyebabkan Dia Sampai Harus Kehilangan Matanya?

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 27 Januari 2022 | 12:15 WIB

Nefertiti si Ratu Mesir

Intisari-Online.com – Untuk mengetahui siapa Nefertiti, maka kita harus kembali ke salah satu peradaban terbesar di masa lalu, yaitu Mesir Kuno, yang berkembang di tepi Sungai Nil dari 3.000 SM hingga 31 SM saat ditaklukkan oleh Kekaisaran Romawi.

Peradaban Mesir meninggalkan jejak besar pada sejarah kemanusiaan di bidang-bidang seperti matematika, teknik, hingga kedokteran.

Warisan budaya dan seni Mesir Kuno pun sangat mengesankan dan masih penuh teka-teki.

Mustahil untuk tidak terdiam di piramida yang luar biasa, Sphinx raksasa Giza atau hieroglif yang indah dan kompleks.

Selama 3.000 tahun sejarahnya, Mesir diperintah oleh raja-raja yang berbeda yang mengumpulkan semua kekuataan dan dianggap ilahi oleh rakyat mereka, yaitu Firaun.

Salah satu firaun yang pernah memerintah Mesir adalah Amenhotep IV, yang memimpin kekaisaran dari tahun 1353 hingga 1336 SM, dan memiliki beberapa istri pada saat bersamaan.

Dari semua istrinya, hanya satu yang dianggap sebagai istri resmi, yaitu Nefertiti, yang memiliki hak istimewa sebagai Istri Kerajaan Agung Amenhotep IV dan mereka memiliki enam putri.

Maka, Nefertiti adalah Ratu Mesir, yang menunjukkan bahwa kepribadiannya yang luar biasa membuatnya bersinar dengan cahayanya sendiri selama masa pemerintahan dan dia memiliki banyak kekuatan politik dan agama.

Baca Juga: Tahukah Anda Kalau Ratu Ankhesenamun, Istri Firaun Tutankhamun Itu Adalah Saudara Perempuan Sang Raja Sendiri? Bagaimana dengan Keturunan Mereka Karena Pernikahan Inses Ini?

 Baca Juga: Kematian Misterius Istri Tutankhamun, Ratu Ankhesenamun yang Hidupnya Penuh Kesengsaraan, Akhiri Garis Darah Amarna Sejati dan Sejarah Mesir Kuno, Benarkah Dia Dibunuh?

Dia memerintah hampir sama seperti Firaun, sesuatu yang luar biasa pada waktu itu, bahkan disebut-sebut sebagai dewi Nefertiti.

Amenhotep IV bukanlah orang yang malas dan gelisah, justru sebaliknya, menonjol sebagai firaun revolusioner dan inovatif yang membuat reformasi besar selama 18 tahun dia memerintah. Istrinya Nefertiti mendukungnya dalam semua keputusannya.