Cara 'Brutal' Perempuan Suku Pedalaman di Amazon Dapatkan Keturunan Lantaran Hidup Tanpa Seorangpun Anggota Laki-laki

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Wajah dari suku Amazon Wanita
Wajah dari suku Amazon Wanita

Intisari-Online.com -Selama ini, beredar kabar tentang adanya suku di Amazon yang hanya diisi oleh anggota berjenis kelamin wanita.

Banyak yang menganggap bahwa kabar tersebut hanyalah legenda belaka.

Namun, ternyata kabar tentang suku yang tak memiliki satu pun anggota berjenis kelamin laki-laki tersebut benar adanya.

Dilansir dariCoco01.net, di Amazon, di dalam hutan Amazon yang lebat tersebut, terdapat sebuah suku wanita yangtidak terpengaruh dunia luar.

Mereka melarang laki-laki termasuk bayi laki-laki tinggal dan berbaur dengan suku tersebut.

Bahkan yang membuat mereka begitu perkasa, rata-rata semua wanita pandai bertarung dan seorang prajurit.

Namun ada satu hal yang menarik dari suku ini.

Karena ketika seorangwanita sudah masuk usia menikah, mereka harus melakukan sesuatu agar memperoleh keturunan.

Baca Juga: Bukan Karena Angkatan Lautnya yang Kuat, Ternyata Dengan Meminta Bantuan Kelompok Ini Kerajaan Sriwijaya bisa Merajai Lautan Asia Tenggara, Keberadaanya Konon Masih Ada Hingga Kini

Baca Juga: Bawa-bawa Suku Dayak dalam Kasus Video Ariel, Sosiolog UI Ini Pernah 'Diseret' ke Hadapan Majelis Adat Dayak Hingga Dijatuhi Hukuman Ini, Edy Mulyadi Menyusul?

Fakta sangar suku Amazon

Sebelum mengetahui cara suku tersebut memperoleh keturuna, sebelumnya mari kita bahas mengenai fakta-fakta suku Amazon.

Amazon adalah nama dari sebuah suku wanita yang menurut legenda mendiami sebuah daerah di Asia Minor.

Menurut cerita, suku satu ini benar-benar hanya diisi wanita saja.

Meskipun begitu, mereka sangat mandiri dan tak butuh satu pun pria.

Bahkan mereka juga melakukan peperangan untuk bertahan atau pun menguasai suatu wilayah.

Soal peperangan, wanita Amazon dikenal lantaran kegemaran mereka bertempur.

Mereka dikatakan sangat ahli dalam berbagai hal, bermain pedang, menunggang kuda sambil membawa tombak, serta keahlian mematikan kebanggaan mereka, memanah.

Baca Juga: Nama Kerajaannya Hampir Tidak Pernah Terdengar dalam Sejarah, Tak Disangka Inilah Kerajaan Tertua di Nusantara yang Jadi Cikal Bakal Salah Satu Suku Terbesar di Indonesia

Baca Juga: Konon Jadi Kunci Kemenangan Tentara Majapahit Taklukkan Kalimantan, Inilah Wong Kalang yang Terpaksa Hidup Lebih Rendah Daripada Kasta Sudra

Menurut cerita, Bangsa Yunani sempat kewalahan menghadapi pasukan Amazon ini.

1. Para Ibu Membesarkan Anaknya Dengan Keras

Sama seperti para bocah Sparta atau Mongol yang menjalani pendidikan keras, para anak-anak perempuan Amazon juga mengalami nasib yang sama.

Mereka diajari oleh ibunya untuk menjadi kesatria hebat.

Mulai dari belajar menunggangi kuda sampai latihan memakai senjata-senjatanya.

2. Wanita Amazon Gemar Memotong Sebelah Dada Mereka

Salah satu kebiasaan paling gila para wanita Amazon adalah kenekatan mereka untuk memotong sebelah payudaranya.

Alasannya sendiri begitu sepele tapi bikin merinding.

Baca Juga: Kerajaan Tertua di Nusantara, Inilah 6 Fakta Salakanagara yang Merupakan Leluhur Suku Sunda dan Punya Sebelas Raja

Baca Juga: Gunakan Kulit Pohon yang Dikeringkan Lalu Diikat dengan Tali Pada Ujung Alat Kelamin, Beginilah Hidup Suku Bauzi yang Terasing di Kawasan Mamberamo Papua, Ibu Hamil dan Menyusui Suku Ini Sering Anemia

Menurut cerita, kenapa mereka melakukan itu adalah agar lebih mudah saat memanah.

Dengan permukaan dada yang rata, mereka bisa mendapatkan fokus untuk memanah.

Ilustrasi suku Amazon
Ilustrasi suku Amazon

3. Mereka Sangat Benci Pria

Menurut kepercayaan Yunani kuno, wanita Amazon sangat membenci para pria.

Bagi mereka, laki-laki hanyalah sampah yang tak berguna.

Makanya, mereka kemudian memutuskan untuk tidak bergantung kepada pria dan mulai mengasah dirinya.

Sehingga yang terjadi adalah superioritas wanita Amazon yang tinggi.

4. Wanita Amazon Bikin Yunani Ketar-Ketir

Baca Juga: Sampai Berani Bawa-bawa Sejarah Islam Bahkan Nabi, Pemimpin Iran Ini Sebut Keluarga Paling Berpengaruh Seantero Jazirah Arab Sebagai Keturunan Yahudi

Baca Juga: Terlatih Bertempur, Inilah 'Para Budak' yang Mengalahkan Bangsa Mongol di Perang Ain Jalut hingga Merusak Citra Tak Terkalahkan Keturunan Genghis Khan

Dengan obsesi yang besar akan peperangan serta diimbangi dengan kemampuan mematikan.

Tak ayal jika para wanita Amazon adalah ancaman yang besar.

Menurut legenda, pasukan wanita beringas ini pernah berhadapan dengan pasukan Yunani dan sukses memberikan perlawanan yang sengit.

Cara brutal memperoleh keturunan

Kembali ke cara suku wanita Amazon memperoleh keturunan.

Ternyatawanita-wanita itu memperolehnya dengan dimulaimengintai suku lain yang ada kaum prianya.

Mereka akan mencari pria perkasa dan ketika saatnya tiba, mereka akan menyerang kaum tersebut dan menculik pria yang sudah mereka incar.

Pria itu kemudian diculik dan dijadikan suami 'satu malam' hanya untuk membuat wanita-wanita suku tersebut hamil.

Baca Juga: Diasingkan dari Keluarga dan Masyarakat Karena Dianggap Darah Menstruasi Tidak Baik Bagi Lingkungan Adat, Inilah Ritual yang Harus Dijalani oleh Gadis Suku Noaulu yang Masuki Masa Akil Balig

Baca Juga: Sedari Kecil Sudah Diajari Minum Darah, Inilah Suku Nenet, Penghuni Asli Siberia yang Sanggup Hidup di Lingkungan Ekstrem Berkat 'Resep' yang Tak Kalah Ekstrem

Ketika positif hamil, pria-pria yang diculik dikembalikan kepada suku mereka.

Suku-suku Asli di Hutan Amazon
Suku-suku Asli di Hutan Amazon

Namun sedihnya, jika yang lahir adalah seorang laki-laki bayi, maka bayi laki-laki tersebut akan dibuang di hutan.

Sebaliknya, jika yang lahir adalah wanita, ia akan dirawat dan dibesarkan, serta menempanya menjadi seorang prajurit yang ahli dalam perang.

(Sriwijaya Post/Candra Okta Della)

Baca Juga: ‘Leher Panjang’ Unik Wanita Suku Kayan, Ini Sejarahnya Mereka Hidup di Thailand, Mulai Larikan Diri dari Perselisihan di Negaranya, Hingga Tradisi Gunakan Lilitan di Leher untuk Daya Tarik

Baca Juga: Beratnya Jadi Wanita Suku Uaupes Brasil yang Ingin Menikah, Harus Rela Diarak, Dipermalukan dan Dipukuli Sampai Pingsan

Artikel Terkait