Terlatih Bertempur, Inilah 'Para Budak' yang Mengalahkan Bangsa Mongol di Perang Ain Jalut hingga Merusak Citra Tak Terkalahkan Keturunan Genghis Khan

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Mamluk mengalahkan Bangsa Mongol

Intisari-Online.com - Para penguasa dunia Islam pada tahun 1200-an tidak dilahirkan dalam aristokrasi seperti kebiasaan di Eropa.

Mereka adalah tentara yang merupakan mantan budak.

Terlatih dalam pertempuran, jumlah "Mamluk"(dari bahasa Arab yang artinya "properti") segera tumbuh begitu besar.

Hal itu membuat mereka mampu merebut kendali Kekaisaran dari Khalifah Abbasiyah.

Selama Perang Salib, Mamluk-lah yang bertemu Tentara Salib saat mereka berusaha merebut kembali Tanah Suci untuk Kristen.

Tapi jejak paling penting yang dimiliki Mamluk dalam sejarah adalah satu pertempuran yang terjadi di Israel modern.

Pada abad ke-13, gelombang kehancuran mengalir di Asia dan ke Eropa.

Bangsa Mongol, gabungan suku dan klan timur jauh dari Dataran Tinggi Mongolia, bersatu dan mengatur ulang pasukan mereka untuk memperluas wilayah kekuasaan.

Baca Juga: Meskipun Diperlukan dalam Perang, Namun Inilah Lima Taktik Perang Paling Brutal Sepanjang Sejarah Peperangan, Salah Satunya Dilakukan Bangsa Mongol Hingga Menghilangkan Sebelas Persen Populasi Bumi

Baca Juga: Ternyata Ada Alasan Tak Terduga Ini Mengapa Bangsa Mongol yang Dikenal Buas dan Tanpa Ampun Gagal Menginvasi Eropa Padahal Wilayah Kekuasaannya Begitu Luas

Bangsa Mongol mulai berkembang di bawah Genghis Khan, dan ekspansi itu berlanjut lama setelah kematiannya.

Selama lebih dari 100 tahun, tentara Mongol menyapu Selatan dan Barat.

Mereka menuntut penyerahan segera dan menghancurkan serta membantai mereka yang tidak tunduk.

Mereka tidak mengalami kekalahan yang nyata sampai lebih dari 60 tahun penaklukan di Pertempuran Ain Jalut, dekat Laut Galilea — di tangan Mamluk.

Kekalahan bangsa Mongol di Ain Jalut menghancurkan citra tak terkalahkan Mongol.

Kemenangan Mamluk mampu mencegah Mongol merebut Kairo dan menyapu Afrika.

Mamluk terus memerintah dunia Islam selama berabad-abad, di mana mereka ditaklukkan oleh Kekaisaran Ottoman yang baru muncul.

Meski begitu mereka tetap berpengaruh di Kekaisaran selama berabad-abad sesudahnya, bahkan melawan Napoleon dan Marinir AS (tetapi kalah dari keduanya).

Baca Juga: Saat Pasukan Kubilai Khan Menyapu Asia Timur, 30 Samurai Berenang ke Kapal Pasukan Mongol hingga 'Badai Kamikaze' Membuat Mereka Luluh Lantak

Baca Juga: Meski Dikenal sebagai Gerombolan Buas yang Tanpa Ampun Habisi Musuhnya, Kekaisaran Mongol Genghis Khan Ternyata 'Mengubah Dunia' dengan Penemuan-penemuan Jenius Ini

(*)

Artikel Terkait