Beratnya Jadi Wanita Suku Uaupes Brasil yang Ingin Menikah, Harus Rela Diarak, Dipermalukan dan Dipukuli Sampai Pingsan

Tatik Ariyani

Penulis

Tradisi kejam Suku Uaupes pada wanita yang akan menikah

Intisari-Online.com - Di dunia ini banyak suku yang tersebar di banyak negara dengan berbagai macam ritual unik yang dimiliki.

Salah satu adalahritualpernikahan yang dianggap sakral.

Tak terkecuali Suku Uaupes di Brasil yang memiliki ritual pernikahan untuk wanita sebelum menikah.

Ritual pernikahan biasanya memanjakanwanita dengan perlakuan istimewa sebelum menikah

Namun, ritual pernikahan di Suku Uaupes justru melakukan tradisi yang bisa dikatakan kejam.

Bagaimana tidak, wanita Suku Uaupes yang akan menikah harus rela disiksa.

Wanita yang akan menikah diarak keliling kampung.

Tak hanya diarak, wanita tersebut juga dipukuli sampai pingsan.

Baca Juga: 'Terlahir' dari Pria Gaib yang Menjadi Ayah Usai Mengusir Suami Orang Lain, Inilah Suku Chimbu, Suku Asli Papua yang Hancurkan Mental Musuh Lewat Tarian Kematian Ini

Baca Juga: Rahasia Gelap yang Sengaja Dikubur Suku Aztec Akhirnya Terungkap, Inilah Ratusan Ribu Objek yang Berhasil Ditemukan, dari Objek Mengerikan hingga Membuat Arkeolog Terpana

Melansir Scoop Whoop, jika para wanita itu terbangun dalam keadaan tetap sadar, dia dianggap feminin dan sudah siap menikah.

Mental para wanita benar-benar diuji dengan ritual tersebut.

Yang membuat ritual itu lebih tak masuk akal, para wanita itu diarak sambil dipermalukan.

Para wanita diharuskan telanjang sambil dipukuli.

Terkadang mereka dipakaikan baju adat untuk menutupi beberapa anggota tubuh saja.

Tradisi kejam ini disebut Menses.

Meski kejam, tradisi ini masih dipertahankan.

Hal ini karena masyarakat Suku Uaupes masih berpegang teguh pada aturan adat.

Baca Juga: Kini Hancur Lebur Usai Digerogoti Korupsi, Siapa Sangka, Garuda Indonesia Pernah 'Lambungkan' Nama Kopassus Sebagai Pasukan Elite Terbaik Dunia Lewat 'Drama' 3 Menit

Baca Juga: Bersahabat Erat dengan Majapahit Atas Pernikahan Kedua Putrinya dengan Raja dan Bangsawan Kerajaan Majapahit, Inilah Kerajaan Dharmasraya, Muncul Setelah Runtuhnya Kerajaan Sriwijaya

Selain ritual pernikahan untuk wanita, suku ini juga melakukan ritual pubertas yang tak kalah gila.

Selain diarak telanjang dan dipukuli, para wanita juga akan diasingan setelah menstruas pertama selama beberapa bulan.

Meski kebanyakan orang menganggapnya kejam, namun tradisi tetap tradisi yang akan dipegang secara turun-temurun oleh masyarakat suku tersebut.

Mereka tentunya memiliki keyakinan tertentu untuk melakukan tradisi kejam tersebut yang mungkin sulit dipahami oleh masyarakat di belahan dunia lainnya.

Baca Juga: Bukan karena Bencana Maupun Serangan Musuh, Inilah yang Mengakhiri Kekuasaan Kerajaan Kahuripan, Bermula dari Pewaris Tahta yang Memilih Jadi Pertapa

Baca Juga: 'Sudah Ada Label Halalnya', Tidak Hanya Sinovac Saja Vaksin China yang Dipakai Booster di Indonesia, Inilah Vaksin Zifivax dari Negeri Panda dan Efikasi Vaksin Lawan Omicron

Artikel Terkait