Intisari-Online.com - Nasib salah satu maskapai penerbangan Indonesia, Garuda Indonesia atau PT Garuda Indonesia (Persero) semakin suram.
Ini karena PT Garuda Indonesia terus digerogoti korupsi yang membuat keuangannya terus merugi.
Belum lagi skandal korupsi di masa lalu yang mulai terbongkar ke publik satu per satu.
Yang terbaru ada dugaan tindak korupsi dalam penyewaan pesawat di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Dugaan tindak korupsi itu melibatkan pesawat ATR 72-600.
Akibat dari kasus-kasus korupsi itu, jumlah pesawat Garuda Indonesia sudah mulai menyusut dengan sangat drastis.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
“Total pesawat sebelumnya 200 lebih kalau tidak salah."
"Lalu karena ada berbagai macam problem saat ini tinggal 142 pesawat."
"Hari ini tinggal 35 pesawat."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR