Find Us On Social Media :

Peduli Tubuhmu: Kenali Tanda-tanda Stres Berlebihan, dari Sering Masuk Angin Hingga Makan Kurang atau Bahkan Berlebihan

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 11 Februari 2020 | 20:00 WIB

Stres

Intisari-Online.com – Di dunia yang serba cepat saat ini, stres kronis adalah hal biasa, tetapi pikiran dan tubuh Anda membayar mahal.

Pelajari tanda-tanda, gejala, dan penyebab stres, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.

Bila seorang wanita muda di kantor menepuk dahinya tanda stres, itu mungkin tidak selalu  buruk.

Dalam dosis kecil, ini dapat membantu Anda melakukan di bawah tekanan dan memotivasi Anda untuk melakukan yang terbaik.

Baca Juga: 8 Manfaat Gula Merah dan Jahe untuk Kesehatan Anda, dari Ringankan Mual Hingga Ringankan Stres, Yuk Konsumsi!

Tetapi ketika Anda terus-menerus berlari dalam mode darurat, pikiran dan tubuh Anda membayar harganya.

Jika Anda sering merasa lelah dan kewalahan, saatnya mengambil tindakan untuk mengembalikan keseimbangan sistem saraf Anda.

Anda dapat melindungi diri sendiri, dan meningkatkan cara Anda berpikir dan merasakan, dengan mempelajari cara mengenali tanda-tanda dan gejala stres kronis dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi efek berbahaya.

Baca Juga: Ini 10 Cara Perawatan dari Biduran Kronis, Salah Satunya Tetap Tenang dan Jangan Stres

Apa itu stres?

Stres adalah cara tubuh Anda merespons segala jenis permintaan atau ancaman.

Ketika Anda merasakan bahaya, apakah itu nyata atau yang dibayangkan, pertahanan tubuh menendang ke gigi tinggi dalam proses yang cepat dan otomatis yang dikenal sebagai reaksi "lawan atau lari" atau "respons stres."

Respons stres adalah cara tubuh melindungi Anda. Ketika bekerja dengan benar, ini membantu Anda tetap fokus, energik, dan waspada.

Dalam situasi darurat, stres dapat menyelamatkan hidup Anda, memberi Anda kekuatan ekstra untuk mempertahankan diri, misalnya, atau mendorong Anda untuk menginjak rem untuk menghindari kecelakaan mobil.

Stres juga dapat membantu Anda bangkit untuk menghadapi tantangan.

Itulah yang membuat Anda tetap waspada selama presentasi di tempat kerja, mempertajam konsentrasi Anda ketika Anda mencoba lemparan bebas yang memenangkan permainan, atau mendorong Anda untuk belajar untuk ujian ketika Anda lebih suka menonton TV.

Tetapi di luar titik tertentu, stres berhenti membantu dan mulai menyebabkan kerusakan besar pada kesehatan, suasana hati, produktivitas, hubungan, dan kualitas hidup Anda.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Kenali Tanda-tanda Stres dan Cara Mengelolanya

Apa yang terjadi dalam tubuh?

Menurut laman HelpGuide, ketika Anda merasa terancam, sistem saraf Anda merespons dengan melepaskan banjir hormon stres, termasuk adrenalin dan kortisol, yang membangunkan tubuh untuk tindakan darurat.

Jantung Anda berdegup lebih kencang, otot-otot kencang, tekanan darah naik, napas bertambah cepat, dan indera Anda menjadi lebih tajam.

Perubahan fisik ini meningkatkan kekuatan dan stamina Anda, mempercepat waktu reaksi Anda, dan meningkatkan fokus Anda, mempersiapkan Anda untuk bertarung atau melarikan diri dari bahaya yang ada.

Masalah kesehatan yang disebabkan atau diperburuk oleh stres meliputi:

Baca Juga: Penelitian: Satu dari Empat Anak Kecanduan Ponsel Pintar, Mereka Cemas dan Stres Bila Terpisah dari Gadget

Tanda-tanda dan gejala stres berlebihan

Hal paling berbahaya tentang stres adalah betapa mudahnya hal itu merayapi Anda. Anda terbiasa dengannya. Anda mulai terasa akrab bahkan normal.

Anda tidak akan memperhatikan seberapa besar pengaruhnya terhadap Anda, bahkan saat itu memakan banyak korban.

Itulah sebabnya penting untuk mengetahui tanda-tanda peringatan umum dan gejala stres yang berlebihan.

Baca Juga: Anda Alami Stres Berat? Kenali Tanda-tandanya, Salah Satunya Alami Diare

Gejala kognitif:

Gejala emosional:                         

Baca Juga: Dengarkan Musik Saat Mengemudi Tak Hanya Bisa Hilangkan Stres, Tapi Juga Bisa Lindungi Jantung, Lho!

Gejala fisik:

Baca Juga: Merasa Stres di Tempat Kerja? Ini 5 Cara Atasinya, Salah Satunya dengan Istirahat Meski Hanya Sejenak

Gejala perilaku:

Baca Juga: Meski Wajahnya Mati Rasa, Dokter Menganggapnya Sebagai ‘Stres’, Padahal Ini Penyakit yang Diidapnya