Advertorial
Intisari-Online.com – Tak bisa dipungkiri bahwa masyarakat sekarang ini banyak yang alami stres. Bahkan stres sudah menjadi bagian dari hidup masing-masing.
Sayangnya, kebanyakan dari kita tidak tahu batasan stres yang masih dapat ditoleransi.
Mungkin kita pikir, asalkan masih bisa bangun tidur, beraktivitas, dan melakukan kegiatan lagi, itu tandanya kita baik-baik saja.
Padahal, belum tentu demikian. Bisa jadi yang terjadi adalah sebaiknya. Kita mungkin tidak mengenali kondisi mental kita sendiri.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda peringatan bahwa stres yang kita alami sudah memerlukan penanganan khusus.
Berikut tanda-tanda yang perlu Anda waspadai, mulai dari psikologis hingga tanda-tanda fisik, untuk mengetahui apakah tingkat stres yang Anda alami sudah cukup parah.
1. Tanda psikologis stres
- Ketidakmampuan konsentrasi atau mengambil keputusan sederhana.
- Kesulitan mengingat.
Baca Juga: Meski Wajahnya Mati Rasa, Dokter Menganggapnya Sebagai ‘Stres’, Padahal Ini Penyakit yang Diidapnya
- Mudah terdistraksi.
- Merasa kurang kreatif.
- Berpikiran negatif.
- Mudah khawatir.
- Depresi dan cemas.
- Mudah celaka.
- Insomnia, dan
- Merasa lelah meskipun sudah tidur cukup.
Baca Juga: Sulli Meninggal Dunia di Usia 25 Tahun, Ini Usia-usia Rawan Stres dan Depresi!
2. Tanda emosional stres
- Mudah sedih.
- Mudah marah.
- Suasana hati mudah berubah.
- Sangat sensitif terhadap kritik.
- Merasa defensif.
- Merasa di luar kontrol.
- Kurang motivasi.
- Marah dan frustrasi, dan
- Kurang percaya diri.
3. Tanda fisik stres
- Merasa sakit.
- Otot tegang.
- Sering menggertakkan gigi (bahkan menyadari rahang sakit di pagi hari).
- Alergi/ruam/iritasi kulit.
- Konstipasi atau diare.
- Mengalami kenaikan atau penurunan berat badan.
- Gangguan pencernaan atau heartburn.
- Bisul.
- Bengkak tenggorokan.
- Kesemutan.
- Pusing.
- Mual.
- Mengalami serangan panik.
- Lelah fisik.
- Kehilangan libido, dan
- Perubahan pola menstruasi.
Baca Juga: Ahli Sebut Wanita 3 Kali Lebih Rentan Stres daripada Pria, Ini Alasannya
4. Tanda perilaku stres
- Enggan meluangkan waktu untuk relaksasi atau bersenang-senang.
- Peningkatan konsumsi alkohol, merokok, kafein, dan menggunakan obat-obatan.
- Bekerja dalam durasi panjang.
- Manajemen waktu buruk.
- Standar kerja buruk.
- Perubahan penampilan.
Baca Juga: Merasa Stres, Kesepian, atau Kesal? Ini Obat Mujarab yang Bisa Menyembuhkan! Coba Buktikan Sendiri!
- Menarik diri dari kehidupan sosial.
- Sembrono.
- Kerap mengalami ledakkan amarah.
- Gugup, dan
- Kerap berbohong.
Jika Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala tersebut, artinya stres yang Anda alami mungkin sudah di luar batas wajar dan Anda mungkin berada di ambang kelelahan.
Cobalah bicara dengan atasanmu sesegera mungkin untuk membicarakan perubahan apa yang bisa dilakukan untuk menurunkan tingkat stres yang dirasakan.
Pergilah ke dokter jika merasakan gejala fisik, mental atau emosional yang Anda rasakan.
Prioritaskan kesejahteraan diri dan mengurangi stres. Artinya, Anda perlu tidur cukup, mengatur pola makan dengan baik, dan memerhatikan manajemen waktu, sehingga Anda bisa meninggalkan kantor untuk beristirahat.
Baca Juga: Hilangkan Stres hingga Sehatkan Mata, Berikut 12 Manfaat Telur Bebek yang Sayang DIlewatkan
Anda juga bisa mencoba olahraga mental seperti meditasi. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stres Berat, Kenali Tanda-tandanya"