Intisari-Online.com – "Anda mungkin baru saja stres," kata dokter seorang dokter kepada Ashley Ringstaff.
Padahal wanita berusia 22 tahun tersebut datang ke dokter dengan gejala yang cukup mengkhawatirkan.
Yaitu mengalami mati rasa dan kesemutan di wajahnya.
Awalnya, Ashley juga menganggap kondisinya normal. Bahkan hanya kesemutan biasa. Tapi gejala ini tidak hilang selama seminggu.
Seperti kata pepatah lama, ‘Jika ada yang tak beres dengan tubuhmu, segeralah ke dokter.”
Karena menurut dokter kondisi tubuhnya hanya ‘stres’, dokter pun hanya meresepkan obat untuk kegelisahan dan depresi.
Dia mengatakan itu akan mengurangi stres dan setelah itu Ashley diminta pulang.
Hanya saja Ashley berpikir, apa yang membuatnya stres? Rasanya tidak ada. Tapi mengapa stres ini membuatnya sampai mati rasa?
Hampir satu bulan setelah pertemuannya dengan dokter, obat yang diberikannya tidak bekerja. Sebab, kondisinya sama saja.
Kondisinya semakin buruk
Tak lama, Ashley bertemu dengan ibunya yang bekerja sebagai perawat.
Melihat kondisi anaknya yang semakin parah, dengan mati rasatelah menyebar dari wajah saya ke lengan dan kaki saya, maka Ashley dibawa ke rumah sakit.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR