Batik Bekonang, Batik Perlawanan Di Keraton Kasunanan Surakarta
Batik bekonang, awalnya diniatkan sebagai bentuk pemberontakan terhadap kekangan dan larangan yang diterapkan oleh Kasunanan Surakarta.
Di Balik Rencanan Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta, Begini Peristiwa Berdirinya Kerajaan Mataram Islam
Keraton Kasunanan Surakarta direncanakan akan direvitalisasi oleh pemerinah kota Surakarta, sebenarnya bagaimana sejarah kerajaan ini berdiri?
Setelah 3 Kali Goncangan, Mataram Islam Akhirnya Pecah Jadi 3
Perang Takhta Jawa III membuat Mataram Islam pecah jadi dua: Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Lalu pecah lagi jadi Mangkunegaran.
Inilah Keuntungan VOC Setelah Berhasil Memecah Belah Mataram Islam Jadi Dua
Perjanjian Giyanti merugikan bagi Mataram Islam. Sementara bagi VOC, saat memonopoli perdagangan di Jaut Jawa.
Mengenal Istilah Tingalan Dalem Jumenengan, Peringatan Kenaikan Takhta Raja Mataram Islam
Prosesi tingalan dalam jumenengan di Kesultanan Yogyakarta atau Keraton Yogyakarta. Punya perbedaan dengan di Keraton Surakarta.
Ingin Hapus Kasunanan Surakarta, Barisan Banteng Culik Pewaris Mataram Islam Saat Revolusi Sosial 1946
Keturunan Mataram Islam, Sri Susuhunan Pakubuwono XII pernah diculik oleh Barisan Banteng yang ingin menghapuskan Kasunanan Surakarta.
Usaha Pangeran Notokusuma Bantu Inggris Gulingkan HB II Berbuah Manis, Mataram Islam Pun Pecah Jadi Empat
Setelah Geger Sepehi, Mataram Islam pecah jadi empat: Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Kadipaten Mangkunegaran, Kadipaten Pakualaman.
Tradisi Nyirih Saat Gamelan Ditabuh Ketika Sekaten Di Keraton Solo, Konon Bisa Bikin Awet Muda
Ada tradisi unik saat pelaksaan sekaten di Kasunanan Surakarta. Nyirih saat gamelan ditabuh konon bisa bikin awet muda.
Capek-capek Dibesarkan Sultan Agung, Mataram Islam Pecah Karena Ambisi Anak-cucunya
Usai Sultang Agung mangkat, Mataram Islam menurun. Perjanjian Giyanti membuatnya pecah dua: Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.
Kematian Sultan Agung Dan Masa-masa Kemunduran Mataram Islam
Puncak kemunduran Mataram Islam pascakematian Sultan Agung terjadinya Perjanjian Giyanti hingga pecah: Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.
Terang Sejak Dulu, Ternyata Listrik Sudah Masuk Solo Sejak Awal Abad 20, 2 Trah Mataram Punya Peran
Pura Mangkunegaraan dan Kasunanan Surakarta, ternyata punya peran penting terhadap masuknya listrik di Kota Solo. Dua trah Mataram sama punya peran.
Begini Duduk Perkara Mataram Islam Pecah Jadi Dua Dan Betapa Liciknya Politik Adu Domba Belanda
Perjanjian Giyanti menjadi penanda pecahanya Mataram Islam jadi dua: Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. berkat politik adu domba VOC.
Solo-Yogyakarta: Kini 'Disatukan' Kaesang-Erina, Dulu 'Dipisahkan' VOC Lewat Perjanjian Giyanti
Kota Solo dan Kota Yogyakarta yang kini bak disatukan lewat pernikahan Kaesang-Erina, dulu justru dipisahkan oleh VOC.
Akibatkan Banyak Korban dari Pihak Lawan, Mangkunegara I pun Diberi Julukan Pangeran Sambernyawa, Begini Kepemimpinan dan Perjuangannya yang Harus Hadapi Tiga Musuh Sekaligus
Akibatkan banyak korban dari pihak lawan, Mangkunegara I pun diberi julukan Pangeran Sambernyawa, begini kepemimpinan dan perjuangannya.
Kisahkan Panembahan Senapati dari Mataram dalam Pertapaannya Bertemu dan Memadu Kasih dengan Kanjeng Ratu Kidul, Inilah Tarian Bedhaya Ketawang yang Dianggap Sakral, Lambang Kebesaran Raja
Kisahkan Panembahan Senopati dari Mataram dalam pertapaannya bertemu dan memadu kasih dengan kanjeng Ratu Kidul, inilah tari Bedhaya Ketawang.
Memecah Kerajaan Mataram Jadi Dua, Ini Isi Perjanjian Giyanti, Salah Satunya Membuat VOC Makin Punya Kendali atas Wilayah Mataram
Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta berasal dari satu kerajaan yaitu Mataram. Kerajaan tersebut terpecah melalui Perjanjian Giyanti
Ketika Kerbau Bule Pusaka Keraton Surakarta Mati Ditikam Orang Sebelum Kirab Satu Suro
Salah satu kerbau bule milik Keraton Surakarta, Bagong, mati pada pertengahan Oktober 2014 lalu, tak lama sebelum kirab Satu Sura.
Sejarah Malam 1 Suro Kenapa Dianggap Punya Makna Mistis dan Misterius
Sejarah malam 1 Suro dalam pandangan sebagian masyarakat Jawa dianggap punya makna mistis dibanding hari-hari biasa.
