Di sisi lain, Jawa dan Madura diawasi tidak hanya oleh Angkatan Darat tetapi juga oleh Angkatan Laut Jepang (Dai ni Nankenkantai), menunjukkan pentingnya wilayah ini bagi Jepang.
Untuk Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, pengawasan langsung dilakukan oleh Angkatan Laut, dipimpin oleh Laksamana atau Kaigun Okazai, dengan pusat kekuasaan di Makassar.
Berbeda dengan dua wilayah lainnya yang dijaga oleh Angkatan Darat, wilayah Indonesia Timur ini diawasi oleh Angkatan Laut karena terdiri dari banyak pulau yang terpisah oleh lautan.
Tujuan utama dari pembagian wilayah ini adalah untuk mendukung misi pertahanan Jepang dan memanfaatkan sumber daya alam, khususnya minyak bumi, untuk keperluan perang.
Selain itu, Jepang juga bertujuan untuk mengendalikan sikap tokoh-tokoh nasionalis Indonesia yang tidak mendukung kebijakan mereka, seperti Sutan Sjahrir.
Pembagian wilayah oleh Jepang telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah Indonesia.
Setelah berkuasa Jepang membagi Indonesia menjadi 3 wilayah pemerintahan militer, sebuah langkah yang hingga saat ini masih mempengaruhi struktur politik dan sosial di Nusantara.
Baca Juga: Penyebab Utama dari Dilakukannya Pemberontakan PETA di Blitar
KOMENTAR