Sunan Kalijaga menggunakan gamelan sebagai sarana dakwah dalam berbagai kesempatan, seperti pentas seni, acara grebeg dan sekaten, atau sekadar mengiringi doa-doa.
Sunan Kalijaga juga menciptakan gamelan-gamelan khusus yang memiliki makna simbolis, seperti Nagawilaga, Guntur Madu, Nyai Sekati, dan Kyai Sekati.
4. Tembang
Tembang adalah lagu-lagu berbahasa Jawa yang memiliki irama dan aturan tertentu.
Sunan Kalijaga menciptakan banyak tembang yang berisi ajaran-ajaran Islam, seperti doa, petuah, puji-pujian, dan cerita-cerita islami.
Beberapa tembang karya Sunan Kalijaga yang terkenal adalah Dandanggula dan Lir-Ilir.
Peninggalan
Dengan strategi dakwahnya melalui jalur seni, Sunan Kalijaga meninggalkan banyak karya dan peninggalan yang masih bisa kita nikmati sampai sekarang. Di antaranya adalah:
- Sokoguru Masjid Demak yang terbuat dari kayu tatal.
- Wayang Kulit Purwa yang mengisahkan kisah Ramayana dan Mahabarata versi Islam.
- Baju Takwa yang merupakan pakaian adat Jawa dengan unsur Islam.
- Kain Batik Motif Garuda yang melambangkan kekuatan dan kebesaran Allah.
- Syair Puji-Pujian Pesantren yang merupakan kumpulan syair-syair tentang kehidupan santri.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengaruh Islam dalam bidang kesenian yang mempercepat proses Islamisasi adalah salah satu faktor penting yang menjadikan Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia.
KOMENTAR