"Lagian yang kita lawan ini juga jenderal."
Beruntung, Roslin tidak mengikuti permintaan Samuel dan memilih bertindak sesuai hati nuraninya.
Roslin curiga dengan sikap adik Yosua
Reza yang dimaksud di atas adalah Bripda Reza Hutabarat, yang tidak lain merupakan adik dari Yosua yang sama-sama menjadi anggota Polri.
Perilaku Reza pada awal mulai kabar tentang meninggalnya Brigadir J sampai ke keluarga juga turut menjadi perhatian Roslin.
Maklum, menurut Roslin, Reza beberapa kali tidak mengangkat telepon darinya. Sesuatu yang tidak seperti biasanya.
"Puncak-puncak kejanggalan itu setelah kami menelepon Reza, dia tidak mau mengangkat. Selama ini kan, saya dekat dengan Reza, setiap telepon pasti diangkat," ungkap Roslin.
Apalagi, tante Brigadir J tersebut juga mendapatkan kabar bahwa Reza dilarang untuk masuk ke ruang autopsi Brigadir J.
"Dalam hatiku, kok enggak bisa masuk, padahal kan keluarga," kata Roslin.
Hingga pada akhirnya, hati tante Brigadir J tersebutlah yang menjadi titik awal terbongkarnya skenario Sambo. Yang kelak mengantarkan sang jenderal pada hukuman mati.
KOMENTAR