Jasad Yosua yang 'meminta'
Roslin mengaku melihat kejanggalan saat melihat jasad Brigadir J yang awalnya kaku tiba-tiba melemas. Tak lama usai dirinya melihat luka di bagian jari Yosua.
Sebuah kejanggalan yang, menurut Roslin, juga terasa sebagai sebuah keajaiban melihat fakta bahwa Yosua sudah meninggal dua hari sebelumnya.
"Saya bilang rohnya masih hidup, tubuhnya sudah mati tapi ingin berbicara kepada saya," tangis Roslin seperti dilansir dari tribunmanado.co.id, Selasa (14/2/2023).
"Dia mau mempertunjukkan, 'Inang, Uda, tubuhku tolong buka, lihat yang lain', kayak gitu, saya berpikir ke situ," tutur Roslin.
Setelah melawan skenario Sambo dengan skenario lain (menambah formalin), barulah luka-luka di tubuh Brigadir J berhasil terlihat dan didokumentasikan.
Meski demikian, Roslin mengaku dirinya juga sempat meragu untuk bertindak lebih jauh.
Sebab, dirinya mengaku terus mendapatkan intimidasi dari pihak kepolisian yang bertugas.
Intimidasi yang juga diakui oleh Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J, yang sampai meminta Roslin untuk diam saja.
"Dek, sudahlah dek, nggak usahlah diungkit lagi. Kita harus memikirkan masa depan Reza, karena dia masih bertugas di kepolisian," tutur Rohani menirukan ucapan Samuel.
KOMENTAR