Selain adegan tersebut, rekonstruksi pembunuhan Brigadir J juga memperlihatkan adegan Kuat Ma'ruf berada di dalam kamar di rumah Magelang bersama Putri Chandrawathi.
Menurut Taufan, peristiwa itu menggambarkan detik-detik ketika Kuat diperintahkan Putri untuk menginformasikan peristiwa pelecehan itu ke Sambo.
"Dalam pengakuan yang mereka berikan setelah almarhum (Brigadir J) ini turun (dari kamar di lantai dua rumah Magelang), Kuat itu menemui ibu PC (Putri Chandrawathi) tadi, nanya apa yang terjadi," ungkap Taufan.
"Kemudian, dia diperintahkan melakukan sesuatu termasuk menemui suaminya. Kemudian, memanggil lagi almarhum Yosua itu untuk naik ke atas," ucapnya.
Terkait dua bilah pisau yang sempat dibawa Kuat Ma'ruf, Timsus telah menyitanya.
Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengungkapkan, pisau itu disita sebagai barang bukti terkait peristiwa di Magelang, Jawa Tengah.
"Pisau itu barang bukti terkait satu peristiwa di Magelang," kata Andi saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022).
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR