Intisari-Online.com - Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J akhirnya dilaksanakan pada Selasa (30/8/2022) kemarin.
Sebanyak 78 adegan dilakukan, di antaranya merekonstruksi kejadian di 3 lokasi dalam rangkaian peristiwa pembunuhan Brigadir J.
Tiga lokasi tersebut antaranya rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, dan rumah Sambo di Magelang.
Untuk reka adegan kejadian di Magelang, dilakukan di sebuah ruangan di Saguling, rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.
Kelima tersangka hadir dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.
Mereka adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Dalam rekonstruksi tersebut, empat orang yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
Sementara Putri Candrawathi yang ditetapkan sebagai tersangka belakangan, mengenakan pakaian serba Putrih.
Diketahui istri Ferdy Sambo tersebut belum ditahan hingga saat ini.
Dari 78 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, sejumlah adegan rupanya dilakukan dengan menggunakan pemeran pengganti.
Padahal kelima tersangka hadir, lalu mengapa digunakan pemeran pengganti? Ternyata ini alasannya.
Digunakannya pemeran pengganti rupanya dilakukan karena tersangka mengajukan keberatan untuk mengikuti sejumlah adegan sesuai keterengan tersangka lain.
Namun, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Mabes Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, menerangkan, tersangka boleh menolak konfrontir.
Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengungkapkan, baik Ferdy Sambo maupun Bharada E sempat mengajukan keberatan tersebut.
"Sebenarnya ini adalah mekanisme standar. SOP standar yang dilakukan bagi pihak atau tersangka yang merasa tidak melakukan adegan itu, boleh melakukan keberatan,"
"Keberatan dalam hal ini tentu keberatan tersebut akan kita diberikan pemeran pengganti figur," kata Andi di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Menurutnya, pemeran pengganti bisa digunakan ketika terjadi perbedaan pendapat masing-masing pihak dalam satu adegan.
"Misalnya contoh mudah. Mas itu menurut saya ada di situ tapi mas itu mengatakan saya tidak di situ ada di sana.
"Nah kalau dia tidak mau terima kita pakai pemeran pengganti. Ini yang dimaksud kita berikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi semua pihak yang terlibat dalam kasus rekonstruksi ini khususnya para tersangka," jelasnya.
Lebih lanjut, Andi mengungkapkan bahwa seluruh tersangka yang dihadirkan merupakan saksi mahkota dalam kasus tersebut.
Oleh karena itu, proses rekonstruksi bertujuan mengkonfrotir setiap keterangan yang diajukan para saksi.
"Mereka ini kan masing-masing adalah saksi makhkota. Saksi mahkota, sehingga saling menyaksikan apa yang mereka lakukan, alami, dan apa yang mereka lakukan saat peristiwa.
"Oleh karena itu kalau dalam pemeriksaan ada namanya konfrontir," katanya.
Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J yang Gunakan Pemeran Pengganti
Salah satu adegan yang menunjukkan adanya pemeran pengganti terlihat dalam adegan saat Ferdy Sambo bertemu Bharada E di lantai dasar rumah pribadinya.
Kemudian, saat pertemuan mereka dan Putri Candrawathi di lantai 3 rumah tersebut.
Pemeran pengganti Bharada E terlihat menggunakan kaus polo berkerah yang berwarna merah, sedangkan Bharada E yang asli menggunakan baju tahanan berwarna oranye.
"Bharada E digantikan peran pengganti saat dipertemukan dengan Ferdy Sambo," kata narator TV Polri.
Usai bertemu Bharada E, Ferdy Sambo kembali naik ke lantai 3 bertemu dengan istrinya, Putri Candrawathi.
Selanjutnya, pemeran pengganti Bharada E masuk ke ruangan tempat Sambo dan Putri berada.
Bharada E kemudian membawa senjata api dari pertemuan dengan Ferdy Sambo.
Bharada E terlihat membawa tas hitam sebagai tempat senjata api.
Sementara itu, untuk adegan lainnya di luar pertemuan langsung dengan Ferdy Sambo, Bharada E melakukan perannya sendiri.
Hal tersebut terlihat dari beberapa rekonstruksi yang sudah terjadi, baik rekonstruksi peristiwa di Magelang maupun rekonstruksi peristiwa yang terjadi di rumah pribadi Ferdy Sambo.
Adapun peran Bharada E digantikan pemeran pengganti karena ia menolak mengikuti keterangan Ferdy Sambo untuk adegan tersebut.
"Karena keterangan E ditolak oleh FS, demikian sebaliknya. Jadi masing-masing diakomodasi menggunakan pemeran pengganti," kata Andi.
(*)