Intisari-online.com - Kerajaan Banten, yang pernah menjadi salah satu kerajaan maritim terkuat di Nusantara, meninggalkan warisan sejarah yang kaya dan kompleks.
Untuk memahami kisah kejayaan dan kejatuhannya, penting untuk menelusuri berbagai sumber sejarah yang tersedia.
Berikut beberapa sumber sejarah Kerajaan Banten utama yang dapat membantu kita mempelajari sejarah Kerajaan Banten:
1. Naskah Kuno:
Carita Parahiyangan: Naskah Sunda kuno ini menceritakan asal-usul Banten dan hubungannya dengan kerajaan Sunda.
Sajarah Banten: Ditulis pada masa Sultan Ageng Tirtayasa, naskah ini berisi informasi tentang raja-raja Banten dan peristiwa penting selama masa pemerintahan mereka.
Primbon Banten: Naskah primbon ini memuat berbagai tradisi, adat istiadat, dan kepercayaan masyarakat Banten pada masa lampau.
2. Prasasti dan Batu Tulis:
Prasasti Batu Tumpeng: Ditemukan di Masjid Agung Banten, prasasti ini menandai berdirinya masjid tersebut pada masa Sultan Maulana Yusuf.
Batu Nisan Sultan Maulana Hasanuddin: Batu nisan ini menandai makam pendiri Kerajaan Banten, Sultan Maulana Hasanuddin.
Batu Nisan Sultan Ageng Tirtayasa: Batu nisan ini menandai makam Sultan Ageng Tirtayasa, salah satu raja terhebat Banten.
Baca Juga: Bagaimana Keadaan Kerajaan-Kerajaan Islam Menjelang Datangnya Belanda pada Akhir Abad 16 M?
3. Catatan Sejarawan Portugis dan Belanda:
Decada Primera da Asia: Ditulis oleh Joao de Barros, buku ini menceritakan interaksi Portugis dengan Kerajaan Banten pada abad ke-16.
De Opkomst van het Kompagniësbestuur in Indie: Ditulis oleh P.A. van den Broecke, buku ini mengisahkan sejarah Hindia Belanda, termasuk interaksi mereka dengan Kerajaan Banten.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR