Menurutnya, sebagai sekutu terbesar Vladimir Putin, Xi Jinping, tidak akan mendukung invasi Rusia ke Ukraina.
Malahan hal ini bisa menjadi kesempatan yang baik bagi negara Xi Jinping untuk membingkai ulang hubungannya dengan AS dengan mencegah Putin melanjutkan serangan itu.
Sir Alex Younger, yang menjalankan MI6 dari 2014 hingga 2020, menyarankan: “Dari semua orang di dunia yang dapat berbicara dengan akal sehat kepadanya, Xi Jinping adalah orangnya."
"Vladimir Putin membutuhkan Xi Jinping."
“Tentu saja Xi merasa harus menyelaraskan dirinya pada tingkat tinggi dari apa yang dilakukan Rusia."
"Ini karena aliansi baru mereka pasti sangat terganggu oleh apa yang sedang terjadi."
“Ini secara serius memperparah masalah ekonomi yang dihadapi China dan dia harus melihat risiko reputasi besar yang bahkan secara diam-diam dikaitkan dengan aktivitas pembunuhan di Ukraina."
"Jadi dia tidak akan menyambut perang ini dengan baik."
Meskipun demikian, Sir Alex menyarankan bahwa strategi utama untuk China berkisar pada ideologi bahwa apa yang buruk bagi AS entah bagaimana baik untuk negara komunis.
Menurutnya, Putin tidak memiliki alasan untuk mundur. Dia malah berjudi."
"Meski tahu dia akan mendapat kesulitan luar biasa sejak awal, tetapi dia akan terus maju."
Ini mungkin berarti, sarannya, Ukraina harus melepaskan netralitas mereka atau Rusia akan mencaplok mereka," tutupnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR